Meskipun cerita ini sudah tamat, mohon untuk tetap vomment ya. Terima kasih 🧡
🍃
Pernah mendengar istilah "jatah mantan"?
Well... Awalnya Ozzy mendengar istilah itu dari social media berlogo warna biru. Dia masih tidak menyangka jika istilah itu kini menyapa hidupnya.
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
Inara membuka pintu rumahnya setelah Ozzy menelpon bahwa dirinya sudah di depan rumah gadis itu. Ozzy tampak seperti laki-laki yang kehilangan semangat hidup. Inara pun mengajaknya untuk masuk.
Setelah menyajikan secangkir teh hangat dan beberapa camilan, Inara bertanya maksud kedatangan laki-laki itu ke rumahnya lagi, setelah beberapa minggu ini tidak mengunjungi rumah Inara.
"Gue minta maaf karena gak ngabarin sebelumnya kalo mau ke rumah lo. Ada yang mau gue bahas, urgent," jawab Ozzy. Ia pun melanjutkan, to the point, "Ra, lo lagi deket sama seseorang ga?"
Dalam hati Inara ingin berteriak, "Gak, Zy, alasan gue gak deket sama siapa-siapa adalah karena lo. You stole my heart years ago, but I don't have any courage to confess." Namun, Inara memilih untuk berbohong, demi kebaikan, menurutnya. Inara pun menjawab, "Lo tau sendiri kalo gue jomblo sejak lahir, Zy."
"Kalo gitu, gue boleh minta tolong sama lo?"
"Minta tolong apa?"
"Gue minta tolong lo buat jadi calon pengantin gue," Ozzy memohon.
Ucapan Ozzy bagaikan petir di siang yang terik. Jangan tanya bagaimana perasaan Inara sekarang. Lelaki itu tiba-tiba datang menemuinya dan memintanya menjadi calon pengantin untuk Ozzy? Dengan kata lain, calon istri Ozzy?
"Ozzy, please, bercanda lo gak lucu."
"Gue serius, Ra," ucap Ozzy tegas.
"Lo kan udah punya calon istri, kenapa lo minta gue jadi calon pengantin lo? Pernikahan kalian tinggal menghitung hari, bercanda lo gak lucu, sumpah."
"Gue gak bercanda, Ra," ucap Ozzy frustrasi.
"Kalo gitu, jelasin kenapa lo tiba-tiba dateng nemuin gue dan minta tolong buat ngelakuin itu."
"Gue berniat batalin pernikahan gue. Tapi Papa Mama gak setuju. Mereka minta gue harus tetep nikah di tanggal yang udah ditentuin, dengan siapapun itu sebagai mempelai wanitanya."
"Wait, bentar... Batalin pernikahan? Siapapun mempelai wanitanya? Maksud lo gimana, Zy?" Inara bingung dengan informasi dadakan yang Ozzy berikan.
"Gue mau batalin pernikahan itu karena ternyata cewek yang dijodohin sama gue hamil, Ra–"
"WHAT?"
"–Tapi bukan gue ayahnya. Gue berani bersumpah. Gue sama dia baru kenal dua bulan lalu saat keluarga kami ketemu buat bahas perjodohan itu. Dan gue akui gue nerima perjodohan itu karena terpaksa."
"Oh my God... Ozzy..."
"Gue ketemu dia mungkin gak sampe lima kali, kami ketemu paling buat bahas pernikahan dan selalu ada pihak keluarga saat kami bertemu. Dan dua hari yang lalu gue dikejutkan oleh fakta bahwa dia sedang mengandung."
"..."
"Gue baru tau hal itu dari hasil pemeriksaan pranikah. Setelah tanggal pernikahan kami diputuskan, Mama nyuruh kami buat melakukan pemeriksaan pranikah. Tapi dia gak mau gue ajak ke rumah sakit. Dia nolak terus dengan alasan sibuk dan sebagainya. Hingga dua hari lalu Mama ikut turun tangan, akhirnya dia mau dateng ke rumah sakit. Itupun kami dateng sendiri-sendiri."