Annyong! Maaf baru update
Part 3 + bonus. Enjoy~~~
🍎
Malam itu, Seulgi menemani Joohyun pulang ke rumahnya. Biasanya mereka akan berpisah di pertigaan jalan karena rumah mereka berbeda gang. Namun, Seulgi tahu jika Joohyun butuh seseorang untuk berbagi, jadi ia memutuskan untuk mampir di rumah Joohyun.
Setelah menidurkan Sejoo di kamar, Joohyun menghampiri Seulgi yang tengah menonton drama. Ia menyuguhkan beberapa snack dan minuman untuk sahabatnya itu.
"Jadi, ada yang ingin Eonni sampaikan?" tanya Seulgi yang penasaran sejak sore tadi.
"Lelaki itu adalah ayah Sejoo. Sejoo baru bertemu ayahnya hari ini, begitu juga sebaliknya." Seulgi tidak begitu terkejut lantaran wajah Sejoo sangat mirip dengan Sehun.
Sebenarnya, Seulgi baru mendengar nama Sehun hari ini karena Joohyun pandai menyembunyikan rahasia. Ia tidak pernah bercerita kepada siapapun mengenai ayah biologis calon bayinya saat itu.
"Aku menyembunyikan kehamilanku dari Sehun karena saat itu Sehun meminta putus," lanjut Joohyun. "Ia begitu terkejut melihat Sejoo sore tadi."
"Bagaimana Sehun bisa tahu restoran Eonni?"
"Sehun datang bersama Oppa-ku."
"Junmyeon Oppa?"
"Eum. Oppa kembali ke Seoul dan ia mencariku di restoranku yang dulu. Aku memberikan restoran itu untuk Sehun. Oppa bertemu Sehun dan mereka mencariku."
"Eonni, maaf aku lupa memberitahu jika Junmyeon Oppa tadi menghubungiku via SNS, ia menanyakan tentang dirimu dan aku memberitahunya. Maaf aku tidak meminta izinmu."
"Ah, ternyata Oppa tahu darimu. Gwaenchana. Aku senang akhirnya bisa bertemu dengan Oppa lagi."
"Lalu, apa rencana Eonni selanjutnya?"
"Rencana?" Tanya Joohyun pelan.
"Ayah Sejoo sudah tahu keberadaan kalian. Apakah Eonni tidak ingin hidup bersamanya dalam artian kalian menikah?"
Joohyun hanya menggeleng lemah.
"Entahlah. Aku tidak tahu, Seulgi-ya," jawab Joohyun sambil meneguk kaleng minumannya.
"Oppa menyuruh kami menikah. Tapi aku tidak ingin menikah."
"Waeyo? Bukankah kalian saling mencintai hingga akhirnya Sejoo hadir?"
"Kami memang memiliki perasaan yang sama tapi... Sehun bukan hanya milikku. Aku dan Sehun menjalani hubungan gelap, Seulgi-ya," lanjut Joohyun. Air matanya pun menetes setelah mengatakan kalimat itu.
"Eonni," Seulgi sedikit tidak percaya dengan yang dikatakan Joohyun. Namun, melihat Joohyun yang terisak, ia yakin Joohyun tidak berbohong.
Joohyun akhirnya menceritakan semua kisahnya bersama Sehun dulu hingga akhirnya Joohyun memutuskan untuk pergi dari Seoul.
"Itulah alasanku untuk tidak menikah. Sehun sudah memiliki kekasih, Seulgi-ya," ucap Joohyun berusaha menahan air matanya. "Aku tidak ingin mengganggunya lagi."
"Tapi Sehun harus bertanggung jawab terhadap kalian, Eonni," Seulgi mencoba membuka pikiran Joohyun.
"Aku akan bekerja keras untuk membesarkan Sejoo, jadi aku tidak akan meminta pertanggungjawaban darinya."
"Eonni, bukan itu maksudku. Mungkin Eonni berpikir bisa hidup tanpa Sehun. Tapi bagaimana jika Sejoo bertanya dimana ayahnya? Lalu, bagaimana dengan perasaan Sehun yang baru tahu bahwa ia ternyata memiliki seorang anak? Sejoo berhak atas ayahnya, begitupun dengan Sehun yang berhak untuk hidup bersama Sejoo. Tolong pikirkan baik-baik, Eonni," Seulgi mencoba memberi masukan.