*bug!*
Suara pukulan cukup kuat menggema diruangan mewah dimana seorang wanita dengan paras cantik dan penampilan berkelasnya sedang menatap marah pada satu pengikutnya yang telah mengecewakannya.
Wajahnya terlihat datar namun dari tatapan matanya jelas terlihat ketidakpuasan.
Sea siwat
"Menurutmu aku tidak jauh lebih baik dari bocah yang baru berkecimpung didunia yang sudah ku jalani nyaris sepanjang hidupku?".
Wanita cantik bernama sea itu duduk menatap satu orang pria berusia sekitar 39 tahun yang wajahnya sudah lebam.
"Maaf nyonya. Saya tidak bermaksud menyakiti perasaan nyonya sea. Saya memberi informasi itu kepada tuan muda qenan karena..... karena..... beliau, beliau berkata dia mampu melampaui pencapaian nona. Ketika itu saya....".
*bug!*
Sea berdiri dari duduknya dan menendang wajah pria itu.
Rahang sea mengerat, dia terlihat mencoba menahan emosinya agar tak membunuh siapapun.
Dia tak ingin tangannya kotor untuk hal hal kecil seperti itu.
*grab!*
Dia menjambak rambut pria itu dan membuatnya menengadah ke atas agar pria itu bisa menatap mata murkanya.
"Aku adalah pemimpin dan pewaris sah dikeluarga siwat ini. Semua bisnis dan aset adalah milikku, tak seorang pun boleh melangkahiku!. Kau paham?".
"Pa...paham nyonya. Mohon....., maafkan saya nyonya". Pria itu memohon hingga air matanya menetes deras.
"Bawa dia pergi!".
Sea segera membersihkan tangannya dari darah yang terkena saat menyentuh wajah pria itu.
"Sial.....". Ucap sea sangat kesal.
Entah sudah keberapa kali para pengikut keluarganya mencoba mengkhianatinya.
Semenjak german resmi diperkenalkan langsung oleh kakek buyutnya sebagai salah satu penerus keluarga siwat, satu persatu para penjilat itu menunjukkan wajah asli mereka.
Yah, situasi dan posisinya kini terancam semenjak kemunculan penurus dari sosok yang tegas menolak menjadi bagian dari keluarga siwat itu.
Awalnya sea tak menganggap hal itu penting.
Dia malah senang akhirnya keluarganya bertambah dan german bisa menjadi bagian dari siwat secara resmi tanpa ada satupun yang bisa menolak.
Dengan bergabungnya german dikeluarga itu, sea yakin kekuatan keluarga siwat akan semakin kuat mengingat german juga satu satunya penerus dari bisnis keluarga ibunya dijerman.
Akar keturunan german sudah kokoh, hanya tinggal membentuk german sesuai dengan kebutuhannya.
Tapi siapa sangkah?.
YOU ARE READING
My Beautiful Fate. (End)
FanfictionAku akan membuktikan pada duniamu bahwa aku pantas. *lanjutan cerita dari 'the piravich triplet's diary'.