"Eh?!. Coba ulangi tuan muda?. Dimana tuan muda sekarang?".
Seorang pria berusia sekitar 35 tahun terdengar panik ketika menyadari dia telah mendarat ditempat yang berbeda dengan tuannya.
"Anda tidak mendarat di rusia?". Tanyanya lagi.
"Tidak". Jawab sang tuan muda dengan suara datar.
"Lalu?. Anda di cina?".
"Tidak juga". Jawab sang tuan muda lagi.
"La...lalu bagaimana urusan pengejaran anggota yang menggelapkan dana tuan muda?".
"Seorang kenalanku di rusia dan di cina akan mengurus itu. Force, kau hanya perlu urus sisanya seperti biasa. Jika bisa bawa para pencuri itu hidup hidup, tapi jika memang tak bisa, mati juga tidak masalah".
"Tapi, tuan muda dimana saat ini?. Ini terlalu tiba tiba dan diluar rencana kita. Lalu, apakah ada yang mendampingi tuan muda saat ini?. Akan berbahaya jika anda sendir.....".
*piip*
Sambungan itu diputus begitu saja.
"Oh tuhan..., apa yang lebih penting dari menangkap pencuri yang membawa lari uang keluarga siwat?!. Tuan muda terlalu banyak menyimpan rahasia!". Keluh pria bernama force itu.
"Huft.... tapi baiklah. Aku akan melakukan semuanya dan menjaga nama baik tuan muda".
Sebagai bagian dari keluarga siwat yang tidak dipandang, force selalu berusaha menjadi bagian terpenting dikeluarga itu.
Namun sayang, sekuat dan setekun apapun dia mencoba, hanya orang orang dari penerus utama siwat yang akan di akui.
Semua usahanya pada akhirnya sia sia.
Tapi semua mimpi force itu pun perlahan berubah menjadi kenyataan semenjak kehadiran german.
Seseorang dikeluarga itu memilih dia sebagai tangan kanan sang tuan muda yang selama ini tidak mereka ketahui kehadirannya.
Tujuan utama mereka dahulu hanya untuk mempermalukan german yang mereka tau hanya seorang musisi gagal dengan memberikannya pendamping dari keluarga yang tidak dipandang.
Tapi yang mereka tak ketahui ternyata german bukanlah sosok lemah yang kemunculan hanya mencari uang.
Dia datang dengan tujuan besar dan membawa obsesi dengannya.
Uang bukan satu satunya yang dia cari.
Dia ingin kekuasaan, posisi teratas, dan nama besar hingga ke penjuru benua.
Berkat german, kini force tidak lagi dikenal sebagai seseorang yang tak penting kehadirannya. Dia kini dikenal sebagai sosok tangan kanan tuan muda Qenan albrecht t. siwat yang cerdas, licik, loyal dan siap mati demi tuannya.
Tidak ada satu orang pun yang bisa menyentuh german selama ada force disisinya.
**********
*Disisi lain, german pov*
"Tuan muda".
Sapa tangan kanan kakek al yang kadang beralih menjadi tangan kananku ketika aku mengurusi tugasku sebagai penerus bisnis besar kakek dari keluarga ibuku.
Yah, hanya aku keturunan keluarga albrecht karena ibuku anak tunggal dikeluarga ini.
Keluarga ibuku bukanlah keluarga besar layaknya keluarga dari ayah.
Keluarga ibuku bisa kaya raya juga bukan karena berasal dari keluarga yang terpandang. Apa yang dimiliki keluarga albrecht saat ini murni berasal dari kerja keras kakekku semasa dia muda.
YOU ARE READING
My Beautiful Fate. (End)
FanfictionAku akan membuktikan pada duniamu bahwa aku pantas. *lanjutan cerita dari 'the piravich triplet's diary'.