Dearest

150 19 13
                                    

"Ayah tidak bisa dengan gampangnya membiarkan german membawa nama rathavit yah. Aku memang menerimanya sebagai suami blizzard, tapi lebih dari itu aku tak berpikir membiarkannya memiliki posisi khusus di dalam keluarga kita".

"Nama rathavit tak ada yang mewarisi dan german adalah orang yang pantas membawa nama keluargaku. Karena hanya orang yang mencintai keturunanku yang akan ku terima".

"What?. Yah, diluar sana banyak keluarga kandung ayah yang lebih berhak dari german!".

"Oh ya?. Kalau begutu sebutkan satu nama yang sanggup meneruskan nama keluarga rathavit selain german?".

Mean terdiam mengingat pertemuan terakhirnya pada ayah mertuanya.

Ketika mean mendengar berita bahwa german akan membawa nama keluarga rathavit, mean sungguh marah besar!.

Dia marah karena mengira german memanfaatkan blizzard untuk berada diatas.

Saat dia memprotes restu ayah mertuanya, ternyata tuan rathavit memiliki alasannya sendiri.

Tuan rathavit ingin keturunan blizzard yang membawa nama keluarga rathavit namun tanpa merubah nama belakang blizzard karena dia tak ingin menyakiti perasaan mean.

Sang kepala rathavit tau betapa mean mencintai blizzard dan tak akan mau nama belakang blizzard berubah.

Dengan berubahnya nama belakang german, maka secara otomatis semua keturunan blizzard akan bermarga rathavit.

"Masalahnya aku juga ingin cucuku dari blizzard membawa namaku!". Keluh mean masih belum ikhlas.

Lalu tatapan mata kesal mean melirik ke pria berwajah datar disampingnya.

"Kau sungguh tak perduli german tak lagi membawa nama tanapon perth?". Tanya mean menatap pria suram itu.

"Hmn". Perth menggeleng santai.

"Oh, kau sungguh aneh perth. Apa di dunia ini sungguh tak ada hal penting bagimu? Kau tak ingin cucumu membawa namamu?. Cucumu dari Sky juga membawa nama keluarga siwat bukan?. Tanapon akan habis ketika kau mati".

Perth yang sejak tadi sibuk merangkai rumah barbie untuk lilac menghentikan gerakan tangannya.

Dia menatap mean.

"Tanapon bukan nama klan besar. Hilangpun tak akan menjadi perkara". Jawabnya lagi lagi dengan santai.

"Kau sungguh aneh perth".

Perth tak merespon dan hanya tersenyum kecil.

"Kau lebih aneh mean".

"Apa maksudmu?".

"Kau bersikap dingin dan tegas pada german seakan kau masih menyimpan benci padanya. Tapi lihat apa yang kau lakukan. Kenyataannya kau seperti melatihnya seakan dia akan menggantikanmu suatu saat nanti". Ucap perth dengan intonasi mengejek membuat mean terdiam.

"Jangan besar kepala kau!. Kau kira anakmu jauh lebih baik dari anak anakku huh!".

"Well, aku hanya bicara berdasarkan fakta".

Mean mendelikkan lidahnya kesal namun wajahnya nampak malu karena telah tertangkap basah.

Perth benar.

Mean memang diam diam sedang menyiapkan dan melatih german untuk membantu gale dan stormy dimasa depan.

Mean ingin bukan hanya gale dan stormy yang menjadi tulang belakang keluarga piravich, dia ingin german mengambil peran dalam keutuhan keluarga piravich.

Yah, dia ingin german menjadi tangan yang berfungsi sebagai penopang, pelindung, dan penghukum.

Mean merasa german bisa menjadi sosok yang akan terus menyatukan keluarganya kelak saat dia tak lagi ada didunia.

My Beautiful Fate. (End)Where stories live. Discover now