Celah

29 7 0
                                    

"Jadi, dia belum makan?" tanya Hiro ke Jeni.

Setelah melewati makan malam dan akan menjelang tengah malam, ia baru tau kalau David tak makan juga dan mengurung diri dikamar.

Jeni mengangguk menjawabnya.

Hiro menghela nafas, "Lanjutkan pekerjaanmu.."

"Baik tuan..." jawab Jeni lalu kembali mengelap piring bersama 2 anak buahnya yang juga sedang membereskan dapur.

Hiro melangkah menaiki tangga dengan malas karena lelah. Ia mendatangi kamar anaknya itu dan mengintip ke dalam.

Yang ia temukan? David memegang stik game dan menatap layar TV dengan datar. Sepertinya David tak menyukai game ini tapi tetap memaksa untuk memainkannya.

Hiro membuka pintu lebar-lebar dan membuat David akhirnya sadar akan kehadirannya.

Hiro membuka pintu lebar-lebar dan membuat David akhirnya sadar akan kehadirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

David menghentikan permainannya dengan menaruh stik game dan menatap ayahnya.

"Kau bermain seharian?" tanya Hiro.

David mengangguk.

"Lanjutkan.." suruh Hiro.

David menggeleng lalu menunduk takut.

"Setelah aku kemari kau baru mau berhenti? Jika aku tidak kemari kau akan bermain semalaman?" tanya Hiro.

David mematikan TV lalu bergerak ingin berbaring di ranjangnya.

"Bangun.." suruh Hiro.

David yang tadinya sudah menarik selimut langsung bengun dan duduk di pinggir ranjang kembali menatap Ayahnya di ambang pintu.

//

Hiro menuruni tangga di ekori David dibelakangnya.

Jeni menoleh dan mendapati Hiro dan David datang ke dapur. Ia segera menghentikan kegiatan beres-beresnya dan segera mendatangi mereka.

"Apa tuan dan tuan muda perlu sesuatu?"

"Siapkan makan malam untuk David.." ujar Hiro.

Jeni mengangguk lalu segera menyiapkan semuanya.

David dan Hiro duduk saling berhadapan dan menunggu meja di isi dengan makanan oleh Jeni.

Setelah makan malam tersaji, David langsung menatap ayahnya.

"Makanlah.." suruh Hiro.

David menggeleng.

"Kenapa?" tanya Hiro.

David kembali murung dan tak menjawab ayahnya.

Hiro menghela nafas lalu ia bergerak menarik semua piring David dan mengambil alih sendoknya.

Hiro menyendokan nasi dan lauk lalu bergerak menyuapi David.

David menyambut suapan itu dan mengunyahnya masih dengan wajah murungnya.

My King | Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang