langkah baru

69 13 0
                                    

Lagi-lagi Olive kembali sarapan sendirian. Pagi-pagi sekali, Hiro sudah buru-buru berangkat kerja karena ada meeting katanya.

"Apa jadwalku hari ini?" tanya Olive.

"Tidak ada nona, tuan menghapus semua jadwal berlatih anda untuk sementara.."jawab Jeni.

"Kenapa?" bingung Olive.

"Kata tuan, nona hanya boleh berlatih bersama tuan saja.." jawab Jeni.

"Jadi dia akan sering dirumah?" kaget Olive yang sedikit senang mengetahuinya.

"Tuan akan mengusahakannya.." jawab Jeni.

Tapi seketika Olive murung, "Apa dia gak capek sudah bekerja seharian..?"

"Saya juga berfikir seperti itu nona.."

Selesai sarapan Olive pergi ke perpustakaan melanjutkan skripsinya. Akhirnya ia bisa fokus mengerjakan skripsi satu hari penuh tanpa hambatan.

Olive menghidupkan laptopnya. Lalu merenggangkan otot-otot tangannya agar tak keram saat mengetik nanti.

//

Hiro keluar dari mobilnya dan langsung disambut sekretaris yang memberikan sebuah dokumen.

"Dimana mereka?" tanya Hiro sambil terus berjalan sambil membaca dokumen itu.

"Client sudah ada di ruang meeting pak.. Kita langsung kesana saja.." jawab sang sekretaris.

Mereka pun masuk ke loby dan menuju lift.

Sesampainya di ruang meeting, Hiro langsung mendatangi kursinya, "Maaf atas keterlambatan saya.. Apa masih ada lagi yang di tunggu..? Jika tak ada mari kita mulai meeting pagi ini.." ujar Hiro yang langsung membuka laptopnya.

Tanpa Hiro tau, ada Alex disana. Bukan karena tak sadar, tapi lebih tepatnya Hiro sudah lupa akan wajahnya. Makanya Hiro tak begitu mengamati.

Alex memperhatikan cara bicara Hiro dan cara ia memperhatikan client-nya yang sedang berbicara.
Alex akui, Hiro adalah orang yang susah untuk dikalahkan. Bahkan aura menakutkan otomatis keluar dari dirinya hanya dengan berdiam diri, membuat siapapun orang otomatis berbicara dengan sopan dengannya.

Tapi, itu tak membuat Alex menyerah. Ia yakin sebentar lagi ia akan dapat menyetarakan derajat mereka. Merebut Olive adalah adalah tujuan hidupnya sekarang.

//

Setelah selesai meeting. Hiro dan sekretaris mengantarkan para client-nya ke loby sambil mengobrol.

"Oh iya pak Hiro, perkenalkan ini anak saya Alex.." ujar client-nya yang bernama Tn. Fernadi.

Hiro baru sadar kalau ada pria muda yang ikut meetingnya sedari tadi. Ia pun menjabat tangannya dan merasa dejavu saat melihat wajah pria muda yang bernama Alex itu.

"Senang bertemu denganmu.." ucap Alex dengan senyum smirknya.

Seketika Hiro ingat dengan anak ini. Anak yang pernah membawa Olive kabur dan pernah memukulnya waktu itu, "Jadi kamu adalah pewaris tunggal keluarga Fernadi.."

My King | Season 1 & 2 "SELESAI"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang