"Cinderella ? Tidak, lebih tepatnya aku adalah rapunzel.."
Olive hanyalah wanita yatim piatu yg memiliki sifat tomboy. Kuliah dan kerja paruh waktu sudah menjadi kegiatan sehari-harinya.
Tapi kedatangan Hiro, pria misterius kaya raya yang 10 tahun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"David, jangan main terus sayaang..!! Turun yuk makan..!" panggil Olive dari dapur.
Melihat satpam gerbang datang di pintu masuk, Olive segera mendatangi satpam itu. Sepertinya Sang satpam membawa kiriman paket untuknya karena kemarin Olive sempat memesan barang secara Online.
"Paket ya pak? Kok cepat banget?" tanya Olive sambil menyambut paket itu.
"Iya nyonya, baru aja sampai.." jawab sang satpam.
"Makasih ya pak.." ujar Olive lalu kembali masuk ke dalam.
Olive menghampiri sofa ruang tamu dan menaruh kotak itu ke atas meja. Olive buka bungkusan paket itu.
Saat ia mengguncang paketnya, ia sedikit bingung karena ini terlalu berat dan rupa kotaknya tidak sesuai dengan apa yang ia pesan. Ia pun membuka kotak itu.
"Aaargh..!!" pekik Olive yang langsung terjatuh kelantai menjauh dari kotak itu.
Jeni yang tadinya di dapur dan Sandy yang tadinya berdiri di depan pintu langsung datang dengan cepat menghampirinya.
"Ya tuhan.." syok Jeni saat sampai di dekat Olive dan melihat isi dari kotak itu adalah bankai kucing yang masih segar.
Jeni segera memeluk Olive yang syok agar tak melihat isi kotak itu saat Sandy bergerak membawa kotaknya.
Jeni segera memeriksa keadaan Olive, "Nyonya, nyonya.." panggil Jeni.
Olive menatapnya kaget lalu segera memejamkan matanya untuk menenangkan diri.
"Nyonya baik-baik saja?" tanya Jeni.
Olive mengangguk lalu segera berdiri di bantu oleh Jeni karena lutut Olive lemas akibat syoknya tadi.
//
Hiro memasuki rumahnya dengan buru-buru. Ia langsung pulang menghentikan pekerjaan kantornya setelah mendengar kabar dari Jeni.
"Dimana dia?" tanya Hiro saat bertemu Jeni di tangga.
"Di kamar, tuan.." jawab Jeni segera.
Hiro segera menuju kamarnya.
Ceklek!
Olive yang sedang meminum segelas air putih langsung menoleh dan terkejut mendapati Hiro pulang dan sekarang sedang menghampirinya, "Hiro?"
Hiro duduk di samping Olive dan mengelus lengan Olive, "Kamu gak papa? Apa kamu terluka?"
