"Cinderella ? Tidak, lebih tepatnya aku adalah rapunzel.."
Olive hanyalah wanita yatim piatu yg memiliki sifat tomboy. Kuliah dan kerja paruh waktu sudah menjadi kegiatan sehari-harinya.
Tapi kedatangan Hiro, pria misterius kaya raya yang 10 tahun...
Di kamar, Olive memangku David yang masih betah memeluknya. Ia menimang-nimang David agar tenang karena ia sempat takut berdekatan dengan Ayahnya tadi.
Olive melonggarkan pelukkannya mengecek keadaan David.
"Jantung David masih berdetak kencang?" tanya Olive.
David menggeleng.
"Mau maafin ayah?" tanya Olive.
David mengangguk.
Olive tersenyum, "Ayah marah ke orang lain, bukan ke David.. Ya kan?"
David mengangguk.
Olive pun menidurkan David ke ranjangnya dan menyelimutinya. Ia duduk di pinggir ranjang menunggu David tertidur.
Hiro yang sedari tadi diluar bergelut dengan pikirannya, akhirnya masuk menghampiri dan duduk di samping Olive.
Olive menatap Hiro dalam diam. Mungkin karena ia terbiasa mendahulukan suaminya untuk bicara dalam keadaan serius seperti ini.
Hiro menghela nafas lelah lalu menoleh ke istrinya yang disambut dengan senyuman tipis dari Olive.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu tersenyum setelah membuatku marah?" tanya Hiro.
Seketika Olive cemberut.
"Jika aku terlambat sedikit saja, hidupmu akan terancam.." ujar Hiro dengan wajah muramnya.
Olive memeluk lengan suaminya itu dan mengelus lenganya, "Aku minta maaf ya sayang.. Aku gak tau kalau di mobil Juna ada kameranya.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu bukan mobilnya. Mobilnya masuk bengkel kemarin dan dia menggunakan mobil ayahnya.." sahut Hiro.
Olive terbengong karena ucapan Hiro barusan, "Benarkah? Bagaimana kamu bisa tau?"
"Aku tau semuanya.." jawab Hiro.
"Bagaimana bisa?" tanya Olive penasaran.
"Ya, hanya tau saja.." jawab Hiro tak mau menjelaskan panjang lebar.
"Ya walaupun aku tau segalanya bukan berarti aku bisa mengawasi mu 24 jam. Aku sudah melarangmu untuk dekat dengan mereka kan, tapi kenapa kamu tak mendengarkan ku?" kesal Hiro.
