My King | Season 1 & 2 "SELESAI"

step by step

08:15

Hari ini Olive telat bangun. Semenjak ia memasuki masa skripsi ia mulai bangun telat dari biasanya.

Olive terbangun dari tidurnya. Ia duduk dengan malas dan melihat sekitar. Lagi-lagi ia dibuat bingung dengan keberadaannya disini. Seingatnya, terakhir ia sedang mengurus skripsinya di perpustkaan.

Seseorang mengetuk pintu, lalu setelah itu Jeni masuk dan menunduk hormat, "Pagi nona Olive, saatnya untuk sarapan.."

Olive mengangguk dan segera pergi ke kamar mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian, mereka turun menuju dapur.

"Ada tamu yah..?" tanya Olive saat melihat para bodyguard lebih banyak berjaga depan pintu dan para pelayan sibuk membersihkan ruang tamu.

"Hari ini tuan meeting dirumah.. Jadi client-nya yang kemari.." jawab Jeni.

Olive menoleh ke kamar Hiro yang ternyata pintunya terbuka, "Kayaknya dia sibuk banget akhir-akhir ini.."

Mereka pun berbelok ke ruang makan.

Selama proses sarapan. Olive berkali-kali menengok ke kursi yang biasanya Hiro duduki. Ia sedikit khawatir dengan keadaan Hiro yang sibuk akhir-akhir ini. Apa ia sudah makan? apa ia tidur dengan teratur? apa ia kelelahan sampai harus mengalihkan pekerjaan kantornya ke rumah?

Ingin sekali ia menanyakannya pada Jeni. Tapi ia sangat malu dan gengsi. Selama ini, ia tak pernah menanyakan keadaan Hiro sekalipun ke Jeni.

//

Di ruang latihan, Olive kembali latihan berdansa di temani Jeni yang terus menghitung sesuai ketukkan.

Olive memejamkan matanya berkonsenterasi mengingat setiap langkah dan ketukkannya. Tapi ia selalu lupa di beberapa gerakkan akhir. Padahal awalnya ia melihat Jeni mempraktekkannya dengan sangat mudah. Semua gerakkan terlihat sama. Namun saat ia yang melakukannya, semua begitu sulit. Apalagi ia harus memakai high hills saat melakukannya.

Hiro yang lewat tak sengaja melihat Olive sedang berlatih penuh konsenterasi di ruang latihan. Hiro tak sempat melihat lebih lama karena ia harus buru-buru menemui clientnya di bawah.

Selesai berlatih Olive harus kembali mengikuti latihan berkuda.

Saat berada di lantai dua hingga menuruni tangga. Olive mengamati Hiro yang rapat bersama client-nya di ruang tamu. Ada sekitar 6 orang disana yang sedang serius membahas topik mereka.

Bukan hanya Olive, Hiro pun sesekali menoleh ke Olive. Ia mengamati clientnya dan Olive bergantian. Namun bisa dilihat kalau Hiro sangat ingin mengobrol dengan Olive. Setidaknya menanyakan keadaannya.

//

Olive berdiri di pinggir lapangan menunggu kudanya datang. Ia sudah memakai semua alat pengaman. Seorang bodyguard memayunginya dengan setia.

Olive menarik nafasnya saat ia melihat kudanya datang bersama sang pelatih, "Sepertinya kuda ini tidak menyukaiku.."

"Apa nona ingin kuda yang lain.." tanya Jeni.

"Bisa..? Tapi kayaknya ganti kuda pun gak merubah apapun.. Aku tetap gak bisa menaikinya tanpa berteriak.." jawab Olive.

Hiro yang baru menyelesaikan rapatnya langsung mencari sosok Olive. Ia keluar menuju lapangan berkuda. Saat melihat Olive sedang mengamati kudanya di lapangan berkuda, ia langsung melangkah mendatangi.