Olive memapah Hiro melangkah masuk ke rumah mereka yang berantakan. Bercak-bercak darah yang mengering masih menempel di lantai rumah mereka yang kotor.
Olive membawa Hiro ke kamarnya yang dulu saat belum menikah dengan Hiro. Kamar itu masih bersih dan rapi karena Olive selalu membersihkannya seminggu sekali.
Hiro menghela nafasnya setelah Olive membantunya berbaring di ranjang itu.
Dengan telaten Olive mengurus suaminya itu, membukakan sepatunya dan melepaskan mantelnya agar Hiro bisa beristirahat dengan nyaman.
"Kamu istirahat dulu sebentar, baru setelah itu kamu boleh keluar rumah lagi.." ujar Olive.
Hiro mengangguk.
Olive memperbaiki bantal Hiro dan mengelus kepalanya sebelum pergi.
"Aku akan buatkan bubur.." ujar Olive sebelum menutup pintu.
Di dapur, Olive menemukan Jeni sedang memasak di dapur mereka. Ia segera menghampiri dengan khawatir.
"Astaga Jeni, kamu ngapain? Seharusnya kamu istirahat.." cegah Olive.
"Gak papa nyonya, ini tidak berat untuk saya.. Hanya memasak bubur saja.." jawab jeni.
"Aku bantu ya?" tawar Olive.
Jeni mengangguk.
Olive pun mengambil beberapa sayuran yang ada di paper bag yang tadi mereka bawa dari mini market terdekat. Olive mencuci sayuran itu hingga bersih dan memotongnya hingga kecil-kecil.
"Saat di rumah sakit, David suka sekali bubur rumah sakit, jadi Hiro harus membagi jatah makannya untuk David.." ujar Olive.
"Benarkah nyonya?" kaget Jeni.
"Aku juga kaget mengetahuinya. Dia bilang bubur rumah sakit sangat enak.." ujar Olive.
"Berbeda dengan tuan.." ujar Jeni.
Olive mengangguk setuju, "Dia bahkan memakannya sedikit. Ia tau kalau dia sakit harus makan bubur tapi ia hanya makan saja, tidak ada ketertarikan seperti David.."
Jeni terkekeh lalu melirik Olive.
"Anda benar-benar istri yang sempurna untuk tuan.." gumam Jeni.
Olive menoleh lalu tersenyum, "Terimakasih.."
//
Malamnya, 5 orang dari anak buah Hiro datang dari lombok dan langsung membereskan rumah tuan mereka.
Lalu 4 orang anak buah Hiro datang setelah pulang dari kantor polisi dan langsung bertegur sapa dengan reka mereka dari lombok itu.
Mereka pun bergotong royong membereskan rumah besar itu.
Olive berdiri di hadapan Hiro yang duduk di ranjang. Olive mengeringkan rambut Hiro dengan hairdryer karena Hiro baru saja selesai mandi.
"Perusahaan sangat kacau saat aku di rumah sakit. Kata mereka Marsha berusaha masuk ke ruanganku.." ujar Hiro.
"Benarkah? Lalu bagaimana?" tanya Olive dengan khawatir.
"Sekretarisku berhasil menghalaunya keluar. Bukankah dia dapat ku andalkan?" jawab Hiro.
"Sekretarismu itu memang sangat cerdas dan sudah mengerti apa yang harus dilakukan saat kamu gak ada.." ujar Olive.
Hiro mengangguk, "Aku harus segera mengurus beberapa urusan kantor yang tak bisa ia handle.."
Olive mengangguk.
Hiro kembali terdiam memandangi istrinya yang begitu fokus mengurus dirinya.
"Apa kamu gak lelah?" tanya Hiro.
KAMU SEDANG MEMBACA
My King | Season 1 & 2 "SELESAI"
عاطفية"Cinderella ? Tidak, lebih tepatnya aku adalah rapunzel.." Olive hanyalah wanita yatim piatu yg memiliki sifat tomboy. Kuliah dan kerja paruh waktu sudah menjadi kegiatan sehari-harinya. Tapi kedatangan Hiro, pria misterius kaya raya yang 10 tahun...
