01

2.7K 129 3
                                    

Tok tok tokk




"Eohh somin,kenapa berkunjung tidak bilang²"ucap hemin,kaka dari jung somin

"Yeobo siapa yang datang?"ucap jung jaehon,suami dari jung hemin

"Ini oppa,somin dan suaminya datang berkunjung"ucap hemin tersenyum senang kearah suaminya

"Adik ipar?kenapa kalian diam diluar, ayok mas-"

"Anii,kedatangan kami ingin menitipakan jeno kepada kalian" ucap somin yang membuat keduanya menatap ia heran

"Memangnya kalian mau kemana?kalau ada urusan anak²yang lain kenapa tidak dibawa kemari?" ucap jaehon yang merasa aneh saat melihat gelagat adik iparnya

"Kami ingin fokus merawat anak²,apalagi haechan,jadi jeno akan tinggal bersama kalian"ucap jongsuk

"Apa kalian ingin membuang jeno,somin?" Ucap hemin menatap kearah adiknya tajam

"Eonnie,jebal mianhae,aku tidak mau anak sialan ini mengganggu anak²ku"

Plaaakkkk

"Nonna,kenapa kau menampar istiriku" ucap jongsuk menatap hemin tajam

"Yang kenapa itu kalian,apa kalian tidak mempunyai hati huh?jeno itu anak kalian, dan kau somin?sejak kapan eonnie mengajarimu menjadi ibu yang jahat, dia masih terlalu kecil somin,sedikit kesalahan adalah hal yang wajar"ucap hemin menatap adiknya tidak percaya

"Tapi dia menyakiti chanieku hiks,eonnie tolong hiks,tolong bawa dia pergi bersamamu,aku menyesal telah melahirkan dia dari rahimku"

Plaaakkkk


"Pergi kau dari sini,dan jangan pernah sekali²nya muncul dihadapan jeno lagi" ucap hemin menatap adiknya dengan mata berkaca²,lalu dia membawa masuk stroller jeno kedalam rumahnya, dan membanting pintu dengan sangat keras

"Hiks hiks j-jenoyaa mianhae" ucap hemin memeluk jeno erat, rasanya dia telah gagal medidik adiknya hingga seorang anak yang tidak berdosa menjadi korban adiknya

"Bunda,kenapa bunda menangis?eoh kenapa jeno ada disini?apa dia akan tinggal disini, ayah, bunda"ucap jaehyun, anak tunggal kluarga jung

"Loh jaehyun,kenapa blm tidur, sini"ucap jaehon menepuk pahanya,menyuruh jaehyun duduk dipangkuannya

"Aku haus ayah,emm Bunda kenapa ayah?apa ada yang jahatin bunda?siapa?biar jae yang hajar"ucap jaehyun yang membuat keduanya terkekeh atas ucapannya

"Jaehyunaa apa km ingin mempunyai adik? "Ucap jaehon yang membuat jaehyun menatapnya berbinar

"Mauu,ayah serius mau beri jae adik?" Ucap jaehyun bersemangat

"Serius dong,nahh kenalkan,dia jung jeno, adik dari jung jaehyun"ucap jaehon yang membuat hemin menatapnya sendu

"Jinjja,jeno akan menjadi adikku?bundaa, benar jeno akan menjadi adikku?"ucap jaehyun menatap kedua orangtuanya semangat

"Iya,d-dia jung jeno, adikmu" ucap hemin dengan airmata yang terus mengalir membasahi pipinya,dia kira suaminya tidak terima kalau jeno tinggal bersamanya,namun kebalikannya, jaehon malah tersenyum senang saat menyebut nama jeno dengan marganya

"YEAAYYYY JAE PUNYA ADEK YEAAYY" Ucap jaehyun girang

"Jae brisik,adik km lagi tidur nanti dia bang-"

"Nghhh hiks e-eomma m-mianhae hiks hiks j-jeno akan jadi anak baik hiks, m-mianhae eomma hiks" ucapan hemin terhenti saat jeno mulai mengigau sambil mengeluarkan airmatanya

"Adek,kenapa adek nangis?maaf adek, hyung terlalu semangat" ucap jaehyun sambil mengelap airmata jeno,sedangkan hemin, dia memalingkan wajahnya,apa yang adiknya lalukan,sampai anak sekecil jeno memohon untuk dimaafkan

"Jenoyaa uljima"ucap jaehon sambil menepuk pelan pipi jeno,talama kemudian, jeno pun terbangun dengan nafas yang memburu

"Jenoyaa gwenchana?jae tolong ambilkan air untuk adikmu"ucap hemin,lalu jaehyun pun dengan cepat mengambil air untuk jeno

"Ini bun"ucap jaehyun memberikan air kepada hemin, lalu heminpun mulai memberikan air itu kepada jeno secara perlahan

"Gimana sudah mendingan?"tanya jaehon saat jeno mulai menetralkan nafasnya

"Samchon,Imo,jeno nakal,j-jeno takut eomma pukul jeno lagi hiks, j-jeno mau sama samchon, imo"ucap jeno mulai menangis

"Jenoyaa,gwenchana,km skrang ada dirumah imo"ucap hemin memeluk tubuh mungil jeno lembut,ia terkejut saat memangku jeno,kenapa dia sangat ringan? Apa adiknya memberi makan dia dengan benar? Apa dia mendapatkan perhatian? Tapi jeno sangat ringan untuk anak seumurannya

"Jangan lepaskan jeno,jeno ingin dipeluk eoma tapernah peluk jeno,jeno ingin seperti chanie yang selalu dipeluk"ucap jeno saat hemin ingin melihat lebam yang ada dikakinya,namun dia urungkan saat jeno memeluknya sangat erat

"Jenoyaa,imo ga akan kemana² pelan² memeluknya,nanti dada kamu sesak"ucap jaehon sambil mengelus lembut rambut jeno

"Museowo"ucap jeno dengan badan mulai bergetar

"Jeno gwenchana,lihat imo,km ceritakan apa yang eomma km lakukan ke km"ucap hemin sambil menangkup pipi jeno

"A-appa,eomma,hyungdeul mereka pukul,injak dan nendang jeno, j-jeno gasengaja bikin channie menangis,tapi tae hyung lempar jeno ke temapat banyak barang,disitu gelap imo,jeno takut, jeno juga kedinginan,jeno lapar,tapi kata Eomma,itu hukuman jeno karna jeno nakal jeno minta maaf imo hiks, jeno tidak akan nakal lagi,jeno tidak akan buat chanien menangs lagi"ucap jeno dengan wajah yang berbinar airmata serta tatapan ketakutannya

Hemin yang mendengar cerita jeno pun memalingkan badannya untuk kesekian kali, dia menahan isak tangisnya, sekali lagi bagaimana bisa anak sekecil jeno mendapatkan perlakuan seburuk itu, hemin juga tidak menyangka kalau kluarga adiknya itu menyakiti anak yang baru berumur 5tahun layaknya anak dewasa

"I-imo kenapa imo nangis?maaf imo,jeno menyakiti imo ya,kalau gitu jeno pergi saja"ucap jeno merasa bersalah saat mendengar isakan dari hemin

"Aniyoo,jeno dengarkan imo, skrang jeno aman disini,imo akan memberi jeno kasih sayang yang layak,dan sekarang jeno panggil imo Bunda"ucap hemin sambil tersenyum kearah jeno

"B-bunda"ucap jeno tersenyum kearah hemin

"Samchon juga dong,panggil samchon ayah"ucap jaehon

"Ayah,bunda"ucap jeno sambil menatap jaehon dan hemin bergantian,lalu jaehon pun memeluk jeno sayang

"Bagus,jagoan ayah harus kuat" ucap jaehon diakhiri mengusak kepala jeno

Hemin yang melihat cuma tersenyum senang,lalu diapun dibuat heran saat melihat jaehyun yang menatap jeno sinis,apa jaehyun tidak menyukai jeno?

"Jae km kenapa?ko natap jeno kaya gitu" ucap hemin kepada jaehyun

"Jae tidak suka kalau ada yang sakitin adik jae,jeno tenang aja,hyung akan menjaga jeno, aahh aniii,panggil aku abang" ucap jaehyun

"Abang?knp tidak hyung saja" ucap jeno dengan muka polosnya

"Haishh biar berbeda,sudah panggil aku abang saja,dan nanti tidak akan ada orang yang nyakitin jeno,bahkan ambil jeno dari abang,oke adik?"

"Oke abang"ucap jeno tersenyum yang membuat matanya berbentuk bulan sabit

"Woaahhh matamu menghilang"ucap jaehyun histeris saat melihat senyuman jeno

"Ini mataku,dia masih ada ditempatnya" ucap jeno menunjuk matanya sambil cemberut

"Aku bercanda,km sangat tampan, sama sepertiku,iyakan ayah, bunda"ucap jaehyun yang mendapatkan gelak tawa dari orangtuanya

"Tentu,kedua anak bunda sangat tampan" ucap hemin mengelus pipi keduanya

"Karna ini masih malam,kajja kita tidur bersama,besok kita pergi bermain?bagaimana?"ucap jaehon

"Jinjja,Horeeeee mainn"ucap keduanya girang,lalu merekapun pergi untuk tidur, dan disinilah jeno merasakan kasih sayang seorang ibu,dan hangatnya kluarga

Sorry||Lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang