"Jen,kita turut berduka ya,lo yang kuat, tenang kita selalu ada buat lo"ucap renjun menepuk bahu jeno menguatkan
"Lo kalo nangis,nangis aja jae, nangis sepuasnya untuk hari ini,jangan lo tahan, dan besok lo harus lebih tegar lagi"ucap winwin,teman jaehyun
"Hiks hiks b-bunda hiks"isak jaehyun mulai terdengar dipemakaman itu,dia menangis menumpahkan isi hatinya,dia telah kehilangan malaikat dihidupnya
"B-bang"ucap jeno menepuk bahu jaehyun yang bergetar,lalu diapun langsung memeluk abannya erat
Jaehon yang melihat kedua anaknya saling menumpahkan kesedihan cuma diam,dia terlalu lemas untuk menerima semua keadaan ini,istri yang ia sayangi telah pergi, ingin rasanya dia menyusul, tapi dia masih punya 2anak yang harus ia jamin,kebahagiaan serta keselamatannya
"Jaehon o-oppa"ucap somin menghampiri makam itu bersama dengan kluarganya
"Eonnie hiks,mianhae hiks" isaknya terdengar sambil memeluk poto kakanya,sedangkan anak²nya,mereka menunduk untuk mendoakan mendiang hemin
"Hyung,jae kalian yang sabar yaa"ucap jongsuk menepuk bahu jaehon dan jaehyun,sedangkan jeno,dia mulai gelisah, secara perlahan dia memundurkan badannya
"Eonnie hiks gomawo sudah merawat jeno hiks,maaf jika merepotkan hiks,aku datang untuk membawa jeno bers-"
"Tidak,saya tidak akan membiarkan anda membawa adik saya"ucap jaehyun memotong ucapan somin
"Jae hiks,imo mohon,biarkan jeno tinggal bersama kami, chanie membutuhkan jeno"ucap somin menatap jaehyun sendu, sedangkan jaehyun,dia mengepalkan tangannya keras,apa katanya?haechan membutuhkan jeno?
"Jadi karna anak tersayang ini,anda ingin membawa jeno,dan menyiksanya,Iyaaa!!"
"Jung jaehyun,turunkan nada bicaramu didepan eommaku"ucap taeyong menatap jaehyun tajam
"Dia anak eomma,dan kalian tidak punya hak untuk menghalangi kami membawa jeno" ucap ten
"Apa kata lo?hahaha kalian aja ngebuang dia dari kecil,dan skrang?dengan enaknya kalian bawa jeno pergi"ucap jaehyun menatap kluarga lee tajam
"Sudah jaehyun,lebih baik kita pulang,dan buat kalian?tidak sopan kalian meminta jeno untuk kembali kerumah kalian, setelah kalian membuangnya,apalagi hari ini istri saya telah tiada,ayok jen"ucap jaehon,lalu dia membawa kedua anaknya untuk pulang kerumah
"Eomma hyung hiks,e-echan mau hyung tinggal bersama kita hiks"ucap haechan menangis dipelukan somin
"Oh jadi lo adiknya jeno chan, lo ko jahat banget sama hyung lo"ucap sanha menatap haechan tajam
Bughhh
"Hyung!!"teriak haechan saat taeyong menghajar perut sanha
"Gausah lo natap adek gw kaya gitu,atau g-"
"Hyung udah hyung,j-jangan sshhh"
"Haechan!!"teriak mereka saat haechan mulai meringis memegangi kepalanya
"Yeobo ayok bawa chanie ke rumah sakit" ucap somin panik saat haechan terus mengerang kesakitan
"Kali ini lo bebas"ucap mark menatap sanha tajam,lalu merekapun pergi menuju rumah sakit
"Lo gpp?apa perlu ker Rs?"ucap jaemin membantu sanha bangun
"Gausah,gw bukan cowo lenjeh" ucap sanha dengan mata yang menatap kluarga lee tajam
"Lo ngomongin haechan ya?lo gaboleh kay-"
"Kenapa?karna dia punya penyakit mematikan? Karna dia temen lo gitu?"ucap sanhan memotong ucapan renjun sambil menatap renjun tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry||Lee jeno
Random"Echan anak kesayangan eomma,kalau jeno korbankan semuanya,apa eomma akan bangga sama jeno?"~ Lee Jeno End.