17

821 63 7
                                    

"Huhhh capek juga"ucap jeno setelah dia merebahkan badannya di kamar,dia baru saja membereskan kamar ten meskipun sebelumnya mendapatkan bebrapa pukulan dari sang pemilik kamar

"Jen lo kuat,jangan nangis"ucap jeno menyemangati dirinya sendiri yang tiba² meneteskan airmatanya

"Bunda,apa bunda ngawasin jeno diatas sana?"ucap jeno sambil menatap poto dirinya bersama heemin

"Bunda,jeno kuat kan"ucap jeno tersenyumdia juga membiarkan airmatanya membasahi pipinya

"Bunda maaf hiks,maaf jeno menangis lagi"

"Harusnya jeno tidak menangis, kata bunda lelaki tidak boleh banyak menangis, tapi kalau sedang lemah,lekaki juga perlu menangis kan bun"

"Maaf bunda hiks,jeno lemah, bahkan hampir tiap hari jeno menangis bun,jeno r-rindu bunda hiks,jeno tidak membenci mereka bun,seperti bunda mengajari jeno untuk tidak membenci kluarga"ucap jeno, dia langsung menghapus kasar airmatanya

"Jeno ingin istirahat,bunda jangan lupa mampir ke mimpi jeno lagi,jeno butuh pelukan bunda,jaljaa"ucap jeno,lalu dia membenarkan posisinya untuk tidur dengan tangan yang memeluk erat bingkai poto bundanya

Diluar sana,taeyong yang mendengar keluhan jeno cuma memandang pintu kamar itu dengan tatapan datar

"Cihh drama,lo pikir dengan lo nangis kaya gitu gw kasihan sma lo?gw akan anggap lo ada jika lo sembuhin haechan"ucap taeyong,lalu dia pergi meninggalkan kamar jeno

***

Dipagi hari seperti biasa,jeno membantu saeron menyiapkan sarapan,dia dengan cepat bergegas pergi kesekolah untuk menghindari siksaan dari para hyungnya

"Jenoyaaa,cangkhaman"ucap saeron saat jeno hendak kluar dari area rumah

"Nahh bekal,jangan lupa makan, biasakan sarapan,brapa tahun km tidak sarapan huh"ucap saeron menatap jeno sengit

"Hehehe arraseo nonna,kalau gitu jeno pergi dulu,byebye"ucap jeno setelah mengecup pipi saeron,lalu dia dengan cepat pergi ke halte bus untuk kesekolah

Saeron yang melihat tingkah jeno cuma tersenyum kecil, sesayang itu dia kepada jeno, bahkan cita²dia skrang adalah membawa jeno pergi dari rumah neraka ini

"Pagi jen,ayok masuk"ucap soobin memarkirkan mobilnya didepan jeno yang sedang menunggu bus di halte

"Ahh soobin hyung,kau datang tepat waktu"ucap jeno,lalu dia dengan cepat memasuki mobil soobin

Memang setelah hampir 4thn ia kenal bahkan dekat dengan soobin membuat jeno merasakaan kasih sayang seorang kaka, bahkan sekarang jaehyun pergi, dan jenopun tau kalau soobin ditugaskan oleh abangnya untuk menjaga dirinya

"Hyung sudah sarapan?"ucap jeno sambil membuka bekalnya

"Omoo kenapa noona bawakan banyak sandwitch"ucap jeno saat dia melihat ada 4potong sandwitch didalam bekalnya

"Karna lo jarang sarapan,gw minta satu,lo sarapan cepet" ucap soobin sambil mengambil 1potong

Selama perjalanan,mereka bercerita random sambil memakan sarapannya, bahkan sangkin asiknya bercerita,jeno lupa bertanya kenapa soobin datang pagi²buta kesekolah

"Terimakasih hyung,klo gitu jeno masuk dulu"ucap jeno setelah mobil soobin terparkir dengan rapih,lalu tanpa menunggu jawaban soobin,dia langsung pergi ke kelasnya

"Mereka salah jen sia²in lo, klo lo adek gw, lo pasti bahagia sama halnya lo jadi adiknya jaehyun hyung"ucap soobin tersenyum miris kearah jeno yang berlari memasuki kelasnya, sedangkan dia,dia pergi ke caffe depan sekolah untuk menunggu teman²nya,dia juga sengaja pergi pagi untuk menjemput jeno atas perintahnya sendiri,bukan jaehyun yang menyuruh

Sorry||Lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang