"Bundaaa"
"Adeul"
Grepppp
"Bunda tau?aku sangat merindukan bunda "ucapnya sambil memeluk wanita itu erat
"Bunda juga rindu putra bungsu bunda" ucapnya sambil mengelus rambut putranya
"Apa km lelah adeul?"ucap wanita itu saat pria muda didekapannya terus mengehela nafas
"Tidak,aku hanya ingin memeluk bunda lama,sangat lama"ucapnya
"Serindukah itu kepada bunda,sampai km terus menangis,jung jeno"ucapnya sambil mengelus punggung jeno lembut
"Mian,jeno ceneng,jeno lemah" ucap jeno melepaskan pelukannya dan menunduk
"Liatlah bunda jung"ucapnya sambil mengangkat dagu jeno supaya menatapnya
"Semua manusia pasti mengalami rasa capek yang menyiksa,lelaki juga bisa menangis jika sudah lelah dengan dunianya,dan seharusnya dia istirahat untuk menenangkannya"ucap heemin sambil menatap jeno yang mulai berkaca²
Greppp
"Pria hebat,pria kuat,jung jeno putra bunda yang luar biasa" ucap heemin memeluk jeno erat sambil menahan isak tangisnya
"Bertahanlah sedikit lagi adeul bunda tidak akan biarkan km terlalu lama menahan semuanya, ada bunda dihati jeno,ada ayah dan bang jae yang selalu menjadi garda terdepan untuk jeno, cobalah sudahi semuanya dan kembali ke mereka,km akan baik²saja bersama mereka"ucap heemin saat pelukan jeno melonggar,yaa..jeno tertidur dipelukannya
"E-eonnie"ucap seorang wanita menghampiri mereka
"Jangan terlalu keras,anakku akan terbangun"ucap heemin tanpa melihat wanita itu
"E-eeonnie bogosipho hiks"
"Jangan mendekat somin,apa kau tidak lihat anakku sedang tertidur"ucap heemin menatap adiknya datar,heemin trs mengelus surai rambut jeno supaya putranya tidak terganggu tidurnya
"J-jeno,kenapa dia ada disini" ucap somin heran
"Karna dia lelah,dia terus memintaku untuk menjemputnya, apa kau rela somin, jika aku menjemputnya sekarang"ucap heemin
"T-tidak eonnie,dia blm membuat channieku sembuh,apa secepatnya kita lakukan oprasi jantung untuk channieku" ucap somin sedikit panik
"Jung somin!anakmu bukan cuma haechan,jeno juga anakmu,kau sama saja membunuh jeno demi kebahagiaan haechan,kau ibu yang buruk somin,aku tidak mempunyai adik sepertimu,jika kau sangat benci kepada jenoku, lepaskan dia,biarkan dia tinggal bersama ayah dan abangnya,atau aku akan menjemputnya dan membuatmu menyesel"
"T-tapu eonnie,e-eonnie"
"EONNIEE!!"
"Yeobo,ireona"ucap jongsuk membuat somin seketika terbangun dari tidurnya
"Huhh huhhh huhh"
"Eomma wae?eomma kenapa?" Ucap haechan menatap somin khawatir
"Minum dulu"ucap jongsuk memberikan somin air
"Tenang somin,itu cuma mimpi, tidak mungkin eonnie membawa j-jeno,tidak mungkin"batin somin memejamkan matanya, dia berusaha menetralkan nafasnya yang tersengah²
"Tlpn taeyong,apa jeno sudah bangun" ucap somin yang membuat jongsuk dan haechan menatapnya heran
"Knp km menanyakan anak sialan itu"ucap jongsuk menatap tasuka kearah somin
"Aku cuma memastikan dia sudah menjalankan tugasnya apa blm, aku tidak mau rumah berantakan saat kita pulang" ucap somin
"Sudah eomma,ten hyung mengirimkan poto sedang sarapan, disitu jeno hyung sedang menyiapkan sarpan"ucap haechan sambil memeperlihatkan obloran di grup kluarga lee
"Syukurlah dia tapapa"batin somin lega
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry||Lee jeno
Random"Echan anak kesayangan eomma,kalau jeno korbankan semuanya,apa eomma akan bangga sama jeno?"~ Lee Jeno End.