39

812 84 20
                                    

"HAECHAN AWASS"Teriak jeno saat satu mobil melaju sangat kencang kearah haechan yang ingin menyebrangi jalan

Braaakkkkk

Pikiran kosong dengan badan yang memental kearah aspal dengan rasa sakit yang tidak bisa diartikan yang kini sedang jeno rasakan

Jeno dengan reflek cepat mendorong haechan kearah trotoan dan tidak memikirkan gimana nasib dirinya yang terpental lumayan jauh saat mobil itu menghantam dirinya

"HAECHAANN!!"Teriak kluarga lee saat melihat putranya yang dipenuhi darah

"Tae siapain mobil hiks,c-chaniee bertahan sayang"ucap somin memangku tubuh haechan yang sudah berlumur darah

"Eomma kajja"ucap ten membukakan pintu mobil,lalu merekapun pergi menuju rumah sakit tanpa memikirkan satu anaknya yang juga terluka

"Apa ada 2korban jiwa?"lirih mark saat ia melihat para warga mengerubuni seseorang yang berlumuran darah

"I-itu jeno,anii,gamungkin jeno"batin mark saat melihat sepatu yang sama persis dengan jeno

Sedangkan disisi lain,jeno cuma tergeletak tanpa ada yang menolongnya,perlahan airmatanya menetes menatap kearah langit yang sangat cerah

"B-bunda j-jeno m-mau k-kketemu b-bun" ucap jeno terhenti saat rasa sakit menyerang tubuhnya

"JENOOO"Teriak soobin yang kebetulan melewati jalan itu,ia heran knp para warga tidak membantu korban kecelakaan,saat ia melihat siapa korbannya,seketika jantungnya seakan tidak berdetak, badannya yang gemetar serta mata yang mulai memanas saat melihat pria yang sudah ia anggap adik tegeletak taberdaya

"J-jun bawa m-mobil,PALLI"Ucap soobin diangguki yeonjun

"J-jenoyaa tahan sebentar"ucap soobin mengangkat kepala jeno kepangkuannya

"H-hyunghh"lirih jeno menatap soobin

"Nee uri dongsaeng,c-changkaman y-yeonjun sedang bawa mobil,kita ke rumah sakit,k-kamu harus bertahan yaa" ucap soobin dengan airmata yang mulai menetes

"Soobin,kajja"ucap yeonjun,lalu mereka berdua dengan cepat membawa jeno memasuki mobil menuju rumah sakit

***

"Saya dokter disini,siapkan ruang operasi skrang!!"ucap ten kepada perawat saat memasuki rumah sakit

"Ten~aa"ucap somin menahan tangan ten

"Ten akan berusaha yang terbaik buat haechan,eomma tunggu disini,doakan ten supaya lancar oprasinya,dan yang paling penting doakan haechan supaya kuat"ucap ten menggenggam tangan somin erat

"Hiks j-jebal selamatkan putra eomma" ucap somin,lalu dengan cepat mark memeluk somin dan menyuruh ten cepat menangani haechan

"Ten ,sepertinya terjadi benturan di daerah dada,apa dia terpental dengan posisi tengkurap?"tanya jongdae yang memang langsung masuk ke ruang oprasi

"Iya,terakhir posisi dia tengkurap dengan perut atas terkena pinggir trotoan,skrang kita obati luka kepalanya dan baru di daerah d-dadanya"ucap ten

"Tidak,kita pokuskan saja ke organ dalam, dan sepertinya jantung haechan semakin melemah,kita harus cepat mencari donor untuknya"ucap jongdae yang membuat ten mengeratkan tangannya untuk menahan tangisnya,lalu ia bersama para prawat lainnya dengan telaten mengobati haechan

Sedangkan soobin,dia berlari dengan jeno yang brada di brangkar,prasaannya sangat tidak karuan apalagi saat melihat banyak darah yang kluar dari badan jeno

"Soob- j-jeno"ucap winwin terhenti saat melihat para suster mendorong brangkar jeno

"Bawa ke ruang oprasi,dia kenalan saya" ucap kun yang memang sedang berjalan dengan winwin menuju kantin rs

"H-hyung"ucap soobin menatap winwin dengan tangis yang mengiasi wajahnya

"J-jeno,j-jeno kenap-"

"Hyung jeball selamatin jeno hiks,d-dia hiks d-di"

"Jeno tertabrak mobil hyung,badannya terpental lumayan jauh"ucap yeonjun membantu soobin yang terbata²

Winwin yang terkejut dengan ucapan yeonjun disadarkan dengan kedatangan jonghan yang menarik tangannya

"Kun sunbae nyuruh kita lakuin oprasi dadakan,kajja"ucap jonghan,lalu mereka berduapun memasuki ruang oprasi

"Bin yang tenang"ucap yeonjun menepuk pundak soobin

"J-jeno kuat kan jun"ucap soobin diangguki yeonjun

"Iya,semua orang tau kalo jeno anak yang kuat"ucap yeonjun

****

"Sunbae,sepertinya kanker yang di derita jeno semakin parah,lalu ada beberapa tulang rusuk yang patah dan menancab di salah satu g-ginjalnya"ucap jonghan

"Kita pikirkan nanti soal kanker,skrang fokus tahan pendarahan yang ada disekitar organ penting,dan yang paling penting ginjalnya,Winwin fokus!!"bentak kun saat winwin yang terlihat tidak fokus saat mengobati jeno

2jam sudah berlalu,mereka sukses mengobati luka jeno,serta paru²jeno yang mulai stabil

Winwin terjatuh dengan badan yang melemas,perlahan dia menitihkan airmatanya,apa yang harus dia katakan kepada sahabatnya?jaehyun baru saja take of ke london bersama eunwoo untuk tes trakhir mendapatkan penghargaan dokter bedah

Sma dengan halnya winwin,ten terjatuh lemas setelah 3jam mengoprasi adiknya, dengan tatapan kosongnya dia mulai menangis karna merasa gagal untuk menjaga adiknya

"Dokter,luka yang lain berhasil diobati, tapi untuk jan-"

"Pakai alat bantu"

"Ten"ucap jongdae menatap ten tapercaya

"Bukankah itu satu²nya cara buat haechan bertahan sampai donor itu datang?" Ucap ten menatap jongdae dengan airmata yang mulai membanjiri pipinya

"Tapi haechan akan koma ten"

"Selagi kita bisa bawa donor jantung, haechan akan slamat"ucap ten menundukan kepalanya,bagaimana ia memberitahu ibunya kalau anak kesayangannya terbaring lemah dengan banyak alat yang menempel di badannya

"Pasangkan alatnya"ucap jongdae diangguki para perawat

"Hiks hiks g-gw gagal hyung hiks"ucap ten menatap kearah jongdae yang menatapnya sendu

"Ani,kamu berhasil ten,meski kita tidak tau kedepannya sperti apa,tapi kamu sudah lakukan yang terbaik,kamu hyung yang hebat" ucap jongdae memeluk ten erat

Setelah merasa sedikit tenang,ten bangkit dari duduknya untuk menemui kluarganya yang menunggu dibalik ruang oprasi 3jam lamanya

"T-ten"ucap somin saat melihat sang putra kluar dengan badan yang lesu

"Oprasinya berjalan lancar kan ten"tanya jongsuk

"H-haechan gpp kan ten"ucap somin yang kembali menangis

"Echan slamat kan hyung"ucap mark yang membuat ten menatap satu persatu kluarganya

"Mian"ucap ten kembali menunduk,dengan nafas yang berat dia menguatkan dirinya untuk memberi tahu keadaan adiknya kepada kluarganya

"Oprasinya berjalan lancar hiks"

"T-tenna,waegeure"ucap somin menghapus airmata ten

"H-haechan hiks,j-jantung dia melemah, kita harus cepat dapatkan donor hiks, e-echan koma,mianhae eomma"ucap ten yang membuat somin terduduk lemas

Tangisan somin kembali terdengar sangat keras,bukan cuma somin,jongsuk dan mark yang mendenger ucapan ten menangis tapercaya

"Eomma yang sabar,kita pasti bisa dapatkan donor buat haechan"ucap taeyong memeluk somin erat

"Brapa lama haechan bisa bertahan?" Tanya taeyong kepada ten

"Sebulan"

Sorry||Lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang