"HAH,ABANG BAKALAN LAMA DISINI?"
"Yakkk jung jeno,turunkan suaramu" ucap jaehyun menatap tajam adiknya
"Hyung,jinjja?"ucap jeno menatap jaehyun berbina
"Hmm"ucap jaehyun,lalu dia berjalan memasuki kamarnya
"Hyunggg,jawab dulu"rengek jeno sambil mengikuti langkah jaehyun
"Hyungg"
"Jaehyun hyung"
"BANG JAE"
"IYAAA JUNG JENO,IYA"
"ASIKKKK"Teriak jeno senang,lalu dia memeluk jaehyun erat
"Kalian knp Hah!!sudah malam knp berteriak"ucap jaehoon menatap tajam kearah kedua putranya
"Hehehe,mian"ucap mereka berdua bersamaan,lalu dengan cepat mereka memasuki kamar masing²
Taejon yang melihat cuma menghembuskan nafas dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya yang menyebalkan jika disatukan,tapi dilain sisi,ia senang melihat keduanya selalu tertawa jika bersama
Jeno cuma terkekeh memasuki kamarnya, tawa dia berubah menjadi senyum lebar saat melihat seisi kamarnya,perlahan dia berjalan menyusuri setiap sudut kamar yang jarang ia jamah,setiap barang yang dia lewati,dia cuma bisa tersenyum senang mengingat moment dulunya hingga dimana ia berhenti saat mihat bingkai poto besar berada diatas tv nya
Senyum jeno semakin lebar melihat poto tersebut,hingga senyumannya berakhir dihiasi tangisan,apa jeno sekarang makin cengeng?tapi dia benar²sangat merindukan bundanya,dia sangat ingat moment apa saat poto itu diambil, poto itu mereka ambil saat ulangtahun jeno pertama kali bersama kluarga jung, disitu heemin dan jaehoon mengecup sayang pipi jeno yang memegang kue,sedangkan jaehyun,dia mendelik kesal karna tidak bisa menciumnya
"Hahahah,bang jae jelek"tawanya saat melihat bingkai kecil dimeja belajarnya
Itu adalah poto dimana jaehyun kecil ulangtahun, namun disitu dengan isengnya jeno memakan kuenya yang membuat jaehyun menangis
Satu persatu jeno tatap semua poto yang ada,hingga suara knop pintu terdengar yang menandakan ada seseorang yang masuk ke kamarnya
"Kajjaa kita makan jung-"ucap jaehyun terhenti saat melihat jeno dengan cepat menghapus airmatanya
"Yakk,waegeure"ucap jaehyun panik berjalan kearah jeno
"Ani,gwenchana"ucap jeno tersenyum
"Ga,adek knp hmm?"ucap jaehyun menatap lekat kearah jeno
"B-bunda bogosipho"ucap jeno menundukan kepalanya,ia tidak berani menatap hyungnya
Grepppp
"Gwenchana,nangislah"ucap jaehyun memeluk jeno erat
Jeno semakin terisak dipelukan jaehyun, dan lagi² jaehyun merasakan kalau jeno menumpahkan bebannya
"Kamu pasti rindu bunda,tapi beban apa yang kamu tutupi jen,kenapa sesakit ini melihat kamu menangis"batin jaehyun menangis dalam diaSeperti yang kita tau,jaehyun sangat menyayangi jeno lebih dari ia menyayangi dirinya,baginya jeno itu adalah anugrah yang tuhan berikan untuk kluaganya, tapi berbeda dengan kluarga kandung jeno, jangankan bersenyukur memiliki putra tampan dan cerdas,adanya jeno saja bukan anugrah bagi mereka
***
"Eommaaaa arkkkhh"teriak haechan dari dalam kamarnya
"E-eomma hiks s-sakit"ucap haechan meronta²,dadanya kembali sakit,ia mencoba mengambil air dinakas namun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry||Lee jeno
Random"Echan anak kesayangan eomma,kalau jeno korbankan semuanya,apa eomma akan bangga sama jeno?"~ Lee Jeno End.