Dipagi hari seperti biasanya, somin menyeret jeno untuk membantu menyiapkan sarapan, bahkan pagi ini jeno disuruh untuk membersihkan rumah sebelum berangkat sekolah
Setelah selesai,jeno ingin meminta ijin untuk pergi kesekolah,namun ia urungkan saat melihat kluarganya sedang bersenda gurau sambil memakan sarapannya, bahkan taeyong yang notabenya jarang tersenyum, dia tertawa kepada adiknya,lee haechan
"E-eomma"ucap jeno menghampiri somin yang membuat semuanya seketika diam dengan menatap dirinya tasuka,seburuk itukah dia dimata kluarganya?
"Kenapa?kalau mau sarapan dibelakang, jika mau uang,ambil saja uang dibawah tv ruang tengah"ucap somin saat jeno mengulurkan tangannya
"Tapi eomma jeno ing-"
"Udah lo pergi aja,ganggu tau ga"ucap mark menatap jeno benar²tasuka,padahal jeno cuma ingin bersalaman dengan ibunya
Tapi tapapa,jeno cukup tersenyum dan membungkukan badannya dan pergi bersekolah
"JENN,JENOOO"teriak saeron
"Eoh nonna,wae?"ucap jeno saat iya kluar dari gerbang
"Ini,bekal buat kamu"ucap saeron memberikan jeno bekal
"Gapapa nonna,jangan repot²" ucap jeno
"Ngga,kamu semenjak disini tidak pernah sarapan,dan makan cuma sekali,skrang bawa,dah pergi sekolah,belajar dengan rajin, annyeong anak ganteng"ucap saeron sambil mengusak gemas rambut jeno,lalu diapun pergi memasuki mansion lee
"Gomawo nonna,setidaknya ada nonna dirumah ini yang mengerti jeno"ucap jeno tersenyum tipis menatap kearah saeron yang memasuki rumah,lalu dia segera pergi ke halte bus untuk sekolah,sebelum haechan dan mark sampai duluan
***
"JUNGGGG"
"Astaga sanha,lo bener²mau gw gergaji yaa tu mulut"ucap jeno menatap sanha sengit,tidak bisakah pagi dia adem tanpa terdengar teriakan para temannya?
"Kalem jen kalem,ayok ke kelas" ucap sanha merangkul jeno untuk segera ke kalas
"Jaemin,renjun mana?tumben ga barengan "ucap jeno
"Mereka duluan soal~Ahhh gw baru inget, pengumuman anggota dance diumumuin di mading,ayok" ucap sanha menarik tangan jeno dan berlari kearah mading yang sudah banyak orang didepannya
Jeno meringis dalam diam karna sanha menarik tangannya yang terluka
"Woiii gimnaa hasilnya?"ucap sanha kepada temannya yang memang sudah ada didepan madinh
"Jenoooo!!"Teriak giselle,yuqi dan somin saat melihat jeno, lalu 3detik kemudian, mereka bertiga langsung memeluk jeno secara bersamaan
"Wehhh gilaa lo,temen gw sesek ini"ucap sanha saat melihat ekspresi tidak mengenakan dari jeno
"Lo tau,nilai dance lo paling tinggiii gilaa" Teriak somi kegirangan
"Biasa aja dong som"ucap jeno terkekeh saat melihat ekspresi somi
"Kita gimana?masuk juga kan?" Tanya sanha
"Duh san,gimana ya,kita si masuk,tapi cuma lo yang gamasuk "ucap yuqi dengan wajah sendihnya
"Boong lo"ucap sanha
"Bener san,lo gamasuk"ucap jaemin
"Gw bilangin bapak gw tau rasa, awass" ucap sanha
"EHHHH EHHH"Teriak mereka langsung menarik sanha saat ia ingin pergi keruang kepsek
"Yeuu baperan lo,yakali kita gamasuk"ucap somi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry||Lee jeno
Random"Echan anak kesayangan eomma,kalau jeno korbankan semuanya,apa eomma akan bangga sama jeno?"~ Lee Jeno End.