33

937 86 11
                                    

"Gimana?keren bukan?"ucap jaehyun tersenyum sombong kearah adiknya

"Wahhh daebak,kapan abang bikin restoran disini?"ucap jeno

"Sudah lama,tadinya salah satu restoran ini buat lo,tadinya juga mau surprice tapi udah ketauan jdi yaaa gini deh"ucap jaehyun kaku

"Bilang ke"ucap jeno diam²terseyum

"Lo suka yaa sma restoran ini"goda jaehyun

"N-ngga ko,inikan restoan ab-"

"Udah gw bilang ini punya lo"ucap jaehyun

"Kalian kesini"ucap jaehyun pada salah satu pegawainya

"Iya tuan ada yang perlu saya bantu?"ucap pegawai itu

"Kluarkan semua menu yang ada disini, dan antarkan ke ruang vvip,ingat jika ada yang mencari saya dan adik saya, bilang tidak ada"ucap jaehyun diakhiri bisikan pada pegawai itu

"Baik tuan"ucap pegawai itu mengangguk

"Kajja,kita mas-"

"WOAAHHHH DAEBAKK"ucap seseorang yang baru masuk kedalam restoran itu

"Ko gw baru tau ada restoran bagus ya disini"ucap pria itu

"Iyaa,apalagi ini punya jaehyun hyung, ga cocok bgt"ucap pria satu lgi

"Yakkk yoon sanha,na jaemin,ngomong apa kalian hah"ucap jaehyun menatap sengit kearah teman adiknya itu

"Omo,ada orangnya ternyata"ucap jaemin terkekeh

"Woah hyung,restoran ini sangat bagus" puji renjun sambil menatatap seisi ruangan

"Gomawo renjuna,kajja kita masuk"ucap jaehyun menggiring temannya dan teman adiknya untuk memasuki ruang vvip

Selang beberapa menit kemudian,satu persatu para pegawai memasuki ruang vvip sambil membawa nampan berisi makanan

"Woaahhh"ucap mereka saat melihiat meja yang full dengan berbagai hidangan eropa

"Selamat makann"teriak sanha dan eunwoo semangat,lalu merekapun langsung melahap makanan yang ada didepan mereka

Sedangkan didepan sana,ten dan taeyong baru saja sampai di restoran itu

"Ini milik jaehyun?"ucap ten menatap kagum interior yang ada di restoran eropa itu

"Kita ksini cari jaehyun"ucap taeyong datar yang membuat ten seketika sadar,lalu merekapun pergi kearah kasir

"Selamat malam,ada yang bis-"

"Dimana jaehyun?"ucap taeyong kepada intinya

"Maaf tuan,tuan jaehyun tidak ada disini" ucap pelayar itu ramah

"Cihh,jangan bohong,didepan sana ada mobil milik jaehyun"ucap taeyong geram

"T-tapi tuan jaehyun tidak ada disini,dia p-"

"Cepat panggilkan jaehyun, at-"

"Ada apa ini,kenapa ribut sekali"ucap manager restoran itu menghampiri mereka

"Ini tuan,mereka mencari tuan jaehyun" ucap pelayan itu

"Tuan jaehyun tadi kesini untuk mengecek restoran,tapi galama kemudian ada temannya datang dan mereka langsung pergi dari sini"ucap manager itu

"Tapi didepan sana ada mobil jaehyun" ucap ten

"Mobilnya mogok,sebentar lagi ada montir yang akan membawa mobilnya"ucap manager itu

"Sialan"umpat taeyong,lalu diapun pergi tanpa pamit

"Maaf mengganggu ketenangannya"ucap ten membungkuk,lalu diapun pergi menyusul hyungnya

Didalam mobil suasana sangat mencekam, aura yang taeyong pancarkan membuat ten tidak bisa berkutik,bahkan nafaspun terpengkal karna melihat wajah tajam hyungnya

"Jung jeno,awas saja,kau akan mati setelah haechan sembuh"ucap taeyong mencekram kuat setir mobilnya

Berbeda dengan ten,saat dia mendengar ucapan itu kluar dari mulut hyungnya,ntah kenapa hatinya begitu sesak,seakan dia tidak rela melepaskan jeno untuk haechan, tpi egonya selalu menang daripada hatinya
"Ini demi kebaikan haechan,jeno harus mengalah kali ini,channieku harus sembuh" batin ten tersenyum paksa

***

"Woaahh kenyangnya"ucap jaemin mengelus perutnya setelah memasukan banyak makanan keperutnya

"Ini sangat nikmat"ucap eunwoo dengan mulut yang penuh dengan daging

"Jaehyunaa kau sangat hebat mencari koki" ucap winwin

"Enak bukan?mau nambah g-"

"MAU/GAAA"Teriak eunwoo sanha dan winwin jeno renjun bersamaan

"Kita kenyang bang,jangan ditambah besok lagi aja"ucap jeno

"Betul,lebih baik besok kita kesini untuk coba menu yang belum ada dimeja ini" ucap renjun terkekeh,memang tidak semua menu dikluarkan karna meja sudah penuh

"Sanha tumben ga ngomong"ucap jeno terkekeh

"Gw,gw kekenyangan"ucap sanha bersandar dipunggung kursi

"Jam brapa skrang?"tanya eunwoo dengan mata yang masih tertuju pada makanan

"Jam 11malam"

"WHATTT"Teriak sanha menegakan tubuhnya

"Mati gw,yakkkk besok kita ada ujian,dan besok semua tugas harus selesai"ucap sanha

"Ahh ujian,gap-ANJINGGG UJIAN?"teriak jaemin

"Gw belum selesain tugasnya,ayok bang kita pulang"ucap jeno menarik lengan jaehyun

"Hyung,makasih atas makanannya,bsok lagi ya"ucap sanha terkekeh,lalu diapun bersama jaemin dan renjun yang kebetulan semobil dengannya

"Hyung,makasih atas makanannya"ucap jaemin dan renjun

"Hati²dijalan,sanha jangan ngebut"teriak jaehyun yang dibawab ancungan jempol oleh sanha

"Klo gitu ayok kita pulang"ucap winwin

"Kita duluan,kalian hati²"ucap jaehyun menepuk pundak winwin dan eunwoo, lalu diapun pergi memasuki mobilnya

Sesampainya dirumah,jeno dengan cepat berlari memasuki kamarnya

"Yakkk jung jeno,jung jaehyunn,kal-"

"Ayah mian,jeno kekamar dlu"ucap jeno, lalu diapun pergi melewati taejoon

"Jeno kenapa?"tanya taejoon kepada jaehyun

"Ahh,besok dia ujian,terus ada tugas yang belum selesai,bsok deadline"ucap jaehyun

"Mangkanyaa jangan sampai larut kalo main,apalagi han-"ucap taejoon terhenti saat jaehyun berlari memasuki kamarnya

"YAKKK JUNG JAEHYUN ANAK NAKAL" teriak taejoon,ntah kenapa saat jaehyun tidak ada dia sangat merindukannya, tapi saat dia ada,jaehyun sangat menyebalkan terlebih lagi jika jeno berada di kubu jaehyun

Setelah 4jam kemudian,tepatnya jam3 dini hari,taejoon pergi untuk memeriksa anak² nya,dan tentunya kamar jaehyun yang menjadi sasaran utama ayahnya

"Jaehyun tid-"

"Jaehyun sudah tidur ayah,mending ayah pergi"ucap jaehyun pura²tertidur

"Cepat tidur,bsok kau harus ke rumahsakit untuk tugasmu"

"Nee"ucap jaehyun,lalu taejoon pun pergi memasuki kamar putra bungsunya

"Jenoyaa,sudahi belaj- haisshhh jeno jeno, kebiasaan"ucap taejoon saat melihat jeno yang tertidur dimeja belajarnya dengan berlaraskan buku tebal miliknya

Karna melihat wajah jeno yang begitu kelelahan,taejonpun mengambil selimut dan menyelimuti tubuh jeno

"Jangan sampai sakit,ayah menyayangimu" ucap taejon mengecup rambut jeno,lalu diapun pergi kluar dari kamar jeno

"Nado saranghae"lirih jeno,laludiapun melanjutkan tidurnya

Saat jaehyun datang,jeno merasa dunianya kembali,bagi dia,dia adalah pria beruntung yang mendapatkan kasih sayang layaknya anak kandung dari kluarga jung, meskipun hati kecilnya teriris bak disayat pisau tajam saat kluarga kandungnya menganggap jeno pembawa sial

Sorry||Lee jenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang