"Loh kalian mau kemana?"ucap jaehoon saat bertemu dengan jeno dkk didepan rumah
"Annyeonghaseo samchon"ucap mereka menunduk
"Kami mau pulang samchon hehehe,tapi samchon tenang,kita udah beresin rumah" ucap sanha yang membuat jaehyun menatapnya tajam
"Iya samchon,ijinin kita main lagi ya nanti" ucap jaemin sengaja menggoda jaehyun
"Loh ko ijin,kalian temannya jeno,main aja sesuka hati kalian,anggap rumah sendiri" ucap jaehon tersenyum kepada ketiganya
"Tapi samchon,jaehyun hyung gabolehin kita main,ini aja kita harus beresin rumah, baru diijinin pulang"
"Heh ngomong sembarangan,ngga yah, mereka boong,awas aja ga akan gw ijinin main lagi"ucap jaehyun menatap ketiganya sengit,apalagi kearah sanha
"Tuh samchong denger kan, jaehyun hyung ga ijinin kita main,untung jeno pengertian" ucap jaemin
"Yakkk lo-"
"Udah²,kalau main,main aja jangan sungkan,malahan samchon seneng klo kalian main,rumah jadi rame,dan buat kamu jae, jangan kaya gitu lagi ke temennya adek"ucap jaehon kepada jaehyun yang menunduk,sedangkan jaemin dan sanha,mereka puas dengan apa yang mereka lakukan
"Kalau gitu kami pamit dulu samchon, jen, hyung"ucap renjun menunduk,lalu diapun menyeret kedua temannya setelah berpamitan kepada jaehon
***
"Eomma"ucap haechan menghampiri somin dan jongsuk yang sedang duduk diruang kluarga,disitu juga ada mark yang sedang bermain game bersama ten
"Kenapa sayang?perlu sesuatu? "ucap somin mengelus lembut rambut haechan
"Dada echan sakit eomma"lirih haechan yang membuat semuanya seketika menatap kearahnya
"Apa masih sakit channie?ayok kita pergi ke rs"ucap jongsuk panik
"Aniyoo appa,echan mau j-jeno hyung nemenin echan"ucap haechan menunduk
"Chan~aa,kan ada hyung,ada mark juga, kita gabutuh jeno ada disini"ucap ten menatap haechan lembut
"T-tapi e-echan mau j-jeno hyung disisi echan hiks"ucap haechan terbata²dan meneteskan airmatanya
"Channieku sayang,jangan nangis nee, malam ini eomma akan bawakan jeno untuk kamu"ucap somin yang membuat haechan menatapnya berbinar
"Jinjjaa,eomma akan menjemput jeno hyung malam ini"ucap haechan tersenyum senang kearah ibunya
"Tentu,apapun untuk bayi besar eomma, tapi echan harus janji ke eomma,echan harus jaga kesehatan,dan semangat untuk sembuh,arrachi?"ucap somin memeluk haechan hangat
"Arraseo eomma,saranghae"ucap haechan membalas pelukan ibunya
"Nado saranghae uri adeul"ucap somin sambil mengecup kening haechan sayang
Dari sini kita bisa melihat, sesayang apa somin kepada haechan,dia bahkan akan merelakan apapun,asalakan putra bungsunya bahagia,dan yang pastinya, kalau haechan bahagia, dia akan semangat untuk sembuh dari penyakitnya
***
Ucapan somin memang benar adanya,dia tidak akan membual demi kesenangan anaknya,tapi dia akan mewujudkan semuanya, seperti skrang,dia tengah berada di ruang kluarga jung, dan tengan berbicara dengan jaehon
"Tidak somin,dia anakku,kamu tidak berhak membawanya"ucap jaehon tetap dengan pendiriannya,dia tidak mau jeno tinggal dikediaman Lee,apalagi dia dipanggil dengan alasan, Haechan membutuhkan jeno.
"O-oppa,aku mohon hiks,haechan butuh jeno,tolong ijinkan jeno tinggal bersama kami sampai haechan sembuh oppa,jebal" ucap somin bersujud dikaki jaehon, dia akan membawa jeno malam ini,apapun resikonya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry||Lee jeno
Random"Echan anak kesayangan eomma,kalau jeno korbankan semuanya,apa eomma akan bangga sama jeno?"~ Lee Jeno End.