Sorry||Lee jeno

46

Kluarga lee menatap bingung kearah peti putih didepannya,ada rasa tidak rela dihati mereka,sedangkan ten,dia sudah kembali menangis dibelakang sana

"J-jeno,p-putraku"ucap somin dengan langkah berat berjalan menghampiri peti itu

"Ngapain kalian kesini"ucap saeron menghalangi somin yang akan menghampiri sang adik

"J-jeno hiks,d-dia putrak-"

"Dia putraku,bukan putramu"ucap jaehoon menghampiri somin dengan tatapan tajamnya

"O-oppa,j-jeno kenapa d-dia kenapa"ucap somin menatap kearah jaehoon

"Bangsat"umpat jaehyun saat melihat ada tamu yang sendari tadi ia tunggu, dengan langkah besar,dia berjalan kearahnya dan

BUGHHH

BUGHHHH

BUGHHHHH

"JAEHYUN"Teriak mereka saat jaehyun menerjang tubuh taeyong dan menghajarnya bertubi²

"Mati lo bangsatt mati"

Bughhh

Bughhhh

Bughhhhh

"ARGHHHH LEPAS SIALAN,GW HARUS BUNUH DIA hiks g-gw harus bunuh dia" ucap jaehyun saat eunwoo dan winwin menariknya menjauh dari taeyong

"Lepas hiks biarin gw hiks biarin gw balas apa yang dia buat ke adek gw"ucap jaehyun melemas

"Jangan sekarang jae,lo ga kasian ke adek lo hah!!ini,ini hari terakhirnya"ucap eunwoo membuat jaehyun sedikit tenang

"Lepas"ucap jaehyun menghempaskan tangan kedua sahabatnya

"Gw ga akan biarin kalian sentuh adek gw untuk terakhir kalinya"ucap jaehyun dengan mata memerah menatap tajam satu persatu kluarga lee

"Kita antar jeno sekarang"ucap jaehyun kepada pastor,lalu beberapa orangpun datang untuk membawa peti jeno menuju pemakaman yang tajauh dari rumahnya

"Lepas."ucap jaehyun penuh penekanan saat somin memegang kakinya erat

"Engga jae hiks i-ijinkan imo melihat jeno hiks,i-ijinkan imo memeluknya hiks"ucap somin,namu jaehyun malah menghempaskan badan somin,tidak peduli ia dipandang sebagai pria kasar,yang penting adiknya tidak disentuh oleh kluarga iblis seperti mereka

"Eomma"ucap haechan merengkuh badan somin

"Keterlaluan"ucap jongsuk menatap jaehyun tajam

"Hyung"ucap mark membantu taeyong yang terkapar lemas dengan darah bercucuran dari wajahnya

Sedangkan tajauh dari mereka,seorang pria muda tengah mengepalkan tangannya dengan tatapan penuh amarah kearah haechan

"Tahan sanha,lebih baik kita antar jen-" belum sempat renjun mengatakan ucapannya,sanha dengan cepat berjalan kearah haechan dan

BUGHHHHHH

"HAECHAN"

Satu pukulan keras dari sanha langsung membuat haechan tumbang, dengan emosinya,sanha tidak takut jika dia akan dihajar balik oleh para hyungnya

"Karna lo,temen gw pergi bangsat"ucap sanha menunjuk haechan dengan nafas yang memburu

"Harusnya lo yang mati anjing,bukan jeno!!"teriak sanha

"Sanhaaa udahhh,gausah lo kluarin tenaga lo buat hal yang ga berguna"ucap jaemin

"Lo,lo puas kan huh,lo puas ambil semuanya dari jeno,lo puas bikin jeno sengsara di rumah maupun disekolah, Arrghhh andai jeno ga halangin gw,lo udah musnahin lo anjing"ucap sanha