"Loh ini dimana?bukannya aku tadi diruangan channieku"ucap somin sambil mengedarkan pandangannya kesetiap sudut,tapi nihil,tidak ada rumah sakit disitu,yang ada cuma ada hamparan pasir dan hembusan angin pantai yang ia rasakan
"Hahahaha bundaa sakit hahahaha"
"Ehhh mau kmna kamu huh"
"Hahaha ampun bunda hahahaha,ini sangat geli hahhaha"
"Suara itu"ucap somin terkejut saat mendengar suara tawaan seorang anak yang sangat ia ketahui siapa pemilik suara itu
Perlahan pandangannya terkuci disebuah pondok tepat disamping pantai,dengan perlahan,somin berjalan kearah pondok itu
"Lihat,indah bukan bundaa"ucap pria itu menunjuk kearah lautan
"Lebih indah senyuman putra bunda"ucap wanita yang duduk disebelah pria itu sambil mengelus lembut rambut yang ia sebut putra
"Aku ngantuk,bunda jangan kmna²"
"Bunda ada disini,bunda ga akan kmna² dan kamu akan terus bersama bunda" ucapnya dengan tatapan penuh kasih sayang,perlahan pria itu berbaring dipangkuan sang bunda dan mulai memejamkan matanya
"E-eonni,heemin e-eonni"ucap somin dengan wajah berkaca²,dengan cepat dia berjalan kearah sang kaka yang sangat ia rindukan
"Jangan berisik,putraku sedang tidur"ucap heemin tanpa melihat kearah somin, yang membuat somin seketika terdiam
"E-eonni hiks bogosipho"ucap somin, namun heemin menghiraukannya
"Eonni, k-"
"Diam somin,turunkan suaramu,kamu bisa membangunkan putraku"ucap heemin menatap tajam kearah somin
"Cih,kamu memperdulikan dia dibanding aku?adikmu sendiri, kamu tidak tau betapa aku merindukanmu,aku selalu berdoa untuk ber-"
"Apa kamu tidak tau?betapa kesakitannya putraku saat kamu dan kluarga kejimu menyakiti dia layaknya hewan"ucap heemin dengan mata yang memerah
"Kamu lihat?dia hiks dia skrang bersamaku hiks,dia bersamaku somin"
"Apa maksudmu,kenapa kau membela mati²an anak sialan itu"
"Jaga ucapanmu lee somin. Dia bukan anak sialan,yang ada kau,kau wanita sialan yang sangat tega merenggut semuanya dari anak taberdosa"ucap heemin
"Eonnie,k-kamu bicara apa?k-kamu bilang aku sialan,aku ini adikmuuu,dan dia?dia bukan siapa²mu"
"Bundaa"ucap jeno terkejut saat mendengar teriakan dari somin
"Aku bilang jangan berisik somin,kau sudah membangunkan putraku"ucap heemin
"Kau,sedang apa kau disini hah,apa kau tau putraku hampir tiada karnamu,untung saja tuhan sangat menyayangi channieku, jadi dia skrang selamat"ucap somin menatap bengis kearah jeno
"B-bunda hiks,bunda lihatkan,e-eomma benci jeno hiks"ucap jeno bersembunyi dibelakang heemin
"Gwenchana jenoya,jangan kamu takut pada eommamu,bukannya skrang kamu bersama bunda,kamu aman disini,tidak ada yang berani menyakitin kamu"ucap heemin memeluk erat tubuh bergetar jeno
"Bunda janji,bunda ijinin jeno disini"ucap jeno menatap kearah wajah heemin
Cuppp
"Bunda janji,skrang rumah kamu disini, bersama bunda"ucap heemin mengecup kening jeno sayang
Somin yang melihat itupun ntah knp merasa sesak didadanya,saat jeno meminta ingin bersama heemin dan heemin mengijinkannya ntah knp timbul rasa tidak rela dihatinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry||Lee jeno
Random"Echan anak kesayangan eomma,kalau jeno korbankan semuanya,apa eomma akan bangga sama jeno?"~ Lee Jeno End.