Namjoon yang telah kembali lebih dulu ke mansion itu tidak bertemu dengan Jungkook. Kemana dia? Bukannya laki-laki itu lebih dulu kembali bersama Taehyung saat di restoran malam tadi.
Pagi ini, Namjoon hendak menelpon ponsel Jungkook namun tidak bisa tersambung. Ada apa? Apa mereka kembali mengalami masalah dan perselisihan lagi?
Tampaknya seorang wanita datang ke mansion itu, Imelda? Mau apa dia datang sepagi ini.
"Selamat pagi."
Sapa gadis itu, berbarengan dengan Yoongi yang baru datang ke ruang utama mansion tersebut.
"Pagi."
Namjoon mengangguk, menyapa kembali sapaan Imelda seraya tersenyum kecil.
"Apa Jungkook ada di sini?"
"Tidak, sejak semalam dia tidak kembali."
"Ah begitu, kira-kira kemana dia? Aku coba menelpon namun ponselnya tidak aktif."
Yoongi meletakan cangkir kopi yang sejak tadi dia genggam. Melirik ke arah Imelda, seraya tersenyum kecil sebelum menjawab pertanyaan gadis itu.
"Mungkin sedang menghabiskan waktu bersama Taehyung. Apa kau ada keperluan dengannya?" Timpal Yoongi.
"Apa Jungkook ada keperluan bersama Omega itu?"
"Kenapa justru balik bertanya? Aku sedang mempertanyakan kepentingan mu mencarinya kan?"
"Tidak ada, aku hanya ingin memastikan dia baik-baik saja."
Yoongi membuang nafas kecil, senyuman miring juga tatapan mata itu membuat Namjoon memahami isi pikiran kawannya ini.
"Jungkook sedang menghabiskan waktunya bersama Taehyung. Memang apa alasan yang tepat untuk itu? Taehyung kan sedang mengandung, sudah sepatutnya Jungkook menjaganya. Jika kau tidak memiliki kepentingan apapun sebaiknya jangan berlebihan."
"Ah begini, Yoongi Hyung tidak bermaksud untuk—"
Namjoon berusaha memotong, menengahi ucapan Yoongi yang sepertinya sedikit berlebihan di pagi ini.
Terlebih lagi, Imelda seorang wanita kan? Sebaiknya Yoongi menghaluskan sedikit kata-katanya namun tidak di beri kesempatan.
Sepertinya Yoongi sungguh sudah muak, melihat gadis itu yang terlihat seperti seolah-olah perduli. Nyatanya, dia adalah titik masalahnya di sini.
"Mulai sekarang cobalah membuat jarak untuk dirimu sendiri. Kau mengambil hak yang sudah menjadi milik orang lain. Lagipula kan kisah kalian hanya bagian dari masa lalu, sebaiknya tidak perlu bawa hal itu sampai di masa sekarang." Ucap Yoongi lagi.
"Ah begini, aku hanya mengawatirkan Jungkook yang sejak semalam tidak ada kabar—"
"Imelda, apa yang kau harapkan darinya?"
Potong Yoongi, lagi-lagi sebelum lawan bicaranya menyelesaikan kata-kata itu.
"Maksudnya?"
"Apa yang sebenarnya kau mau dari Jungkook? Kau yang pergi meninggalkannya saat kau tahu Jungkook mengidap kelainan saat itu kan? Kau tahu Jungkook tidak bisa terangsang oleh siapapun, dan kau milih menyerah karena Jungkook tidak bisa menyentuhmu, memuaskan mu, memberikan keturunan seperti yang kau mau. Apa lagi sekarang?"
"Lalu bagaimana dengan Taehyung?" Gadis itu lagi-lagi balik bertanya.
"Seharusnya kau tanyakan pada Omega itu. Apa yang dia punya, apa yang dia miliki, sampai bisa membuat Jungkook seperti saat ini. Sudah lah, kau sadar Jungkook tidak bisa bersamamu, atau siapapun itu selain Omega itu. Hentikan, jangan terus memaksakan apa yang sebenarnya tidak bisa kau dapatkan." Tegas Yoongi.