Berdiri tepat di depan pintu masuk sebuah bangunan yang terlihat cukup ramai, karpet merah terbentang sepanjang jalan, sebagai tanda menyambut kedatangan tamu pernikahan yang di selenggarakan malam ini.
"Ayo."
Ucap Jungkook, dengan meraih lengan Taehyung untuk jadi tempat genggaman nya.
Tidak menolak! Hanya saja, Taehyung merasa sedikit canggung dan bingung ketika Jungkook menggenggam lengan nya untuk menjadi teman berjalan. Tidak ingin banyak bicara, Taehyung melangkah mengikuti kemana kini kaki Jungkook melangkah.
Seperti tempat perayaan pesta pernikahan pada umumnya, namun terlihat tamu undangan itu tidak lagi asing di mata Taehyung. Semakin berusaha dia ingat, nyatanya Taehyung kian kebingungan untuk mengenali orang itu satu persatu.
"Kau lihat? Dia ada di sana."
Ucap Jungkook, saat menyoroti dua orang laki laki yang kini tengah berdiri tidak jauh dari tempat nya berada. Itu adalah duo Pansy, laki laki yang selama ini menjadi musuh juga orang incaran organisasi Jungkook.
"Dia, itu laki laki yang hampir membunuh Jimin."
Taehyung benar benar mengingat wajah itu, rasa marah nya, juga kekesalan Taehyung membuat sang omega ingin memukul rahang laki laki tersebut. Dia mengingat, bagaimana salah satu dari dua orang itu menganiaya Jimin hingga hampir meregang nyawa.
"Aku sungguh membenci senyuman nya!" Timpal Taehyung lagi.
"Tenang, terlalu banyak orang untuk memulai kekacauan."
Taehyung berjalan kembali, mengikuti langkah Jungkook yang kini membawa mereka ke tengah tengah acara. Laki laki itu menyorot kedatangan mereka, tatapan mata salah satu dari keduanya begitu terlihat tajam seolah sedang mengincar sesuatu.
Kakinya melangkah mendekat, Aldo seolah sadar kedatangan Jungkook kemari tidak sepenuhnya memberikan ucapan selamat. Seringai tipis terukir, dengan menggenggam erat lengan pasangan omega baru nya.
"Selamat datang, tuan Jeon Jungkook yang terhormat." Sapa nya, seraya sedikit membungkuk perlahan.
Jungkook balas membungkuk, begitu juga Taehyung yang kini tersenyum tipis pada dua laki laki yang kini berada di hadapannya.
"Selamat atas pernikahan kalian, aku sudah lama mendengar nama duo itu. Tidak menyangka, kalian kini menikah dan hidup bersama." Ucap Jungkook.
Albert mengangguk, melingkarkan lengan nya pada lengan Aldo seolah membuktikan laki laki alpha itu kini telah menjadi mate nya.
"Duduk? Silahkan nikmati hidangan yang kalian mau." Ucap Aldo.
Jungkook duduk di sebuah meja bundar, dengan bergabung bersama dua laki laki lain yang tidak dia kenali. Meraih dua gelas minuman yang di sediakan, Jungkook juga mulai memakan beberapa hidangan sebagai tindakan formalitas di acara pesta tersebut.
Matanya tidak berhenti menatap kedua laki laki yang kini ada di depan nya. Sadar atau tidak, sejak tadi sorot mata itu seolah mengamati gerak gerik Taehyung. Jungkook tidak suka, nyatanya dia benci saat ada orang lain yang sibuk menatap omega nya!
"Apa yang salah?" Tanya Jungkook, menyadarkan tatapan mata dua laki laki tadi.
"Tidak ada, omega mu cantik." Jawab salah satu dari dua laki laki itu.
"Ya, lalu?"
Jungkook menarik lengan Taehyung yang ada di atas meja, untuk kembali dia genggam seraya bertanya. Taehyung? Dia tentu merasa kebingungan namun tidak ingin membuat Jungkook merasa canggung.
"Tidak ada, hanya saja omega mu menarik perhatian kami." Lagi lagi laki laki itu menjawab.
"Berhenti menatap nya, apa kalian tidak memiliki tata krama? Dia mate ku, jikapun aku marah dan membunuh kalian berdua, aku rasa itu sah sah saja."