Taehyung berguling tak karuan, keringat membasahi sekujur tubuhnya kala menahan rangsangan dari obat yang Jungkook berikan.
Bau feromon nya menguat, menyebar dan menyeruak ke dalam indra penciuman setiap orang yang berada di dekat sel tempat Taehyung terbaring.
Sel lain banyak di isi dengan wanita beta, juga beberapa laki laki yang berjenis alpha. Tidak heran, berkat bau feromon Taehyung yang begitu manis dan menggoda, seluruh alpha yang berada di sekitaran sel Taehyung turut menggila.
Itu sebabnya, Jungkook bahkan memisahkan Jimin keluar dari dalam sel itu agar tidak menimbulkan bahaya untuk Taehyung. Ringisan, rintihan, juga desahan desahan yang sebenarnya begitu Taehyung benci, keluar dari mulutnya begitu saja. Tanpa dia sadari, Taehyung kian memancing keributan alpha lain yang turut terangsang oleh bau feromon milik nya.
Di tempat lain, Jungkook yang tengah duduk itu di temani oleh seorang laki laki berjenis kelamin beta. Tidak jauh dari itu, laki laki lain berjenis kelamin omega sengaja Jungkook datangkan kemari, untuk memulai uji coba pada dirinya sendiri.
"Tuan ingin aku mencobanya?"
Jungkook mengangguk, Membakar lintingan cerutu mahal yang dia miliki. Menghisap asap cerutu itu begitu nikmat, Jungkook melihat laki laki omega yang sengaja dia datang kan kemari tengah berlutut tepat di hadapan kejantanan nya.
Omega pria itu membuka ikat pinggang Jungkook, dengan perasaan bergetar omega tersebut berusaha meraih kejantanan laki laki yang begitu banyak orang takuti. Keringat bermunculan, sungguh dia takut jika Jungkook tidak merasa puas dengan apa yang tengah dia lakukan saat ini.
"Boleh aku mulai tuan?"
Lirih suara laki laki itu terdengar bergetar di telinga Jungkook. Dia melirik pada laki laki Beta lain, yang kini juga perlahan mendekat ke arahnya.
"Lakukan."
Jungkook kembali menghisap asap cerutu tersebut, dengan mata yang memejam rapat, Jungkook berusaha menikmati sensasi kenikmatan dari tangan tangan yang kini memanjakan kejantanan nya. Berusaha tetap tenang, meskipun Jungkook sendiri memiliki ketakutan yang tidak semua orang tahu.
Sekitar beberapa menit kemudian, dua laki laki beta dan omega itu mengulum kejantanan nya dengan khidmat. Jungkook merasakan setiap sentuhan lidah itu bersautan di bawah sana, dengan rasa yang menggelitik hingga perasaan kesal kian kembali Jungkook rasakan.
Tetap berusaha diam, kenikmatan dibawah sana membuat Jungkook semakin gelisah. Membuka matanya begitu tiba tiba, Jungkook menarik tubuhnya hingga menjauhkan kejantanan nya yang sempat kedua laki laki itu sentuh.
"Cukup!"
Jungkook membanting cerutu yang sempat dia hisap, menginjak nya dengan sepatu mahal yang saat ini tengah Jungkook pakai. Merapihkan pakaian nya, Jungkook kembali mengenakan ikat pinggang itu dengan rapih seperti sebelum kejantanan nya di jamah dua pria.
Meraih senjata api yang kini menghiasi lingkaran pinggang nya, Jungkook mengisi peluru itu untuk bersiap menghabisi kedua laki laki tersebut.
Sorot mata yang begitu getir, namun Jungkook tidak ingin jika kelainan yang dia alami di dengar oleh orang lain. Selain Namjoon, dan Yoongi yang selama ini turut kebingungan mencari jalan keluar untuk mengatasi kelainan yang kini Jungkook alami.
"Kumohon tuan, jangan habisi kami, kami sudah berusaha-"
Dor, Dor!
Suara tembakan mengentikan rengekan laki laki itu, cairan kental berwarna merah kini menggenang di atas lantai ruangan khusus yang Jungkook miliki. Jungkook membuang pistol yang baru saja dia gunakan, begitu saja seolah bukan benda penting yang harus masuk ke dalam tempat sampah.
![](https://img.wattpad.com/cover/305036395-288-k206832.jpg)