21。

5.8K 627 163
                                    

Taehyung terus menjauh dari jangkauan Jungkook, menolak untuk laki-laki itu sentuh. Benar, Taehyung terus teringat bagaimana buruknya Jungkook memperlakukan Taehyung selama ini. Juga kenyataan, Taehyung lah yang sudah merusak kepercayaan laki-laki Alpha itu.

"Tolong tinggalkan kami berdua." Ucap Jungkook.

Taehyung hanya diam, tidak bereaksi apapun dan menatap lurus ke arah Seokjin. Laki-laki itu berusaha menarik Min Jae keluar, memberikan Taehyung waktu untuk menyelesaikan semua permasalahan mereka.

"Ayo Min Jae." Ajak Seokjin.

"Tapi, Hyung—"

"Tenanglah, Taehyung butuh waktu berdua untuk menyelesaikan masalahnya."

"Hyung, bagaimana bisa aku mempercayakan Taehyung. Pada laki-laki yang sudah membiarkan matenya sendiri tersiksa semalaman mencari taxi saat itu? Bagaimana dengan darah yang saat itu terus mengotori pakaian Taehyung. Apa dia sungguh bisa di percaya?"

Mengingat awal mula mereka bertemu, betapa kacaunya Taehyung saat itu membuat Min Jae tidak yakin meninggalkan mereka berdua.

"Keluar! Sebaik apapun kau memperlakukannya, dia akan aman berada di tangan ku." Ucap Jungkook.

"Aku tidak peduli kau siapa, tapi jika sesuatu terjadi lagi pada Taehyung. Sungguh, sungguh aku yang akan menghabisi mu!"

"Ya, silahkan. Pintu keluar di sebelah sana."

Seokjin kembali menarik lengan Min Jae, begitu juga di susul Namjoon dan Yoongi yang keluar dari ruangan itu. Benar-benar menyisakan Taehyung dan Jungkook di dalam, entah apa yang kali ini akan mereka bahas untuk menyelesaikan masalah itu.

Membawa Seokjin, dan Min Jae ke tempat juga ruangan lain. Namjoon meminta agar Seokjin menenangkan laki-laki yang tampaknya sangat terpancing emosi. Entahlah, Namjoon paham jika laki-laki itu menatap terlalu dalam ke arah Taehyung.

"Kau yakin dia akan aman?"

"Tenanglah, Min Jae bagaimana pun juga Jungkook adalah ayah janin yang Taehyung kandung."

"Dia tetap tidak bisa di percaya, Hyung."

"Tenang, Jungkook laki-laki Alpha dewasa. Aku yakin dia tau apa yang harus dia lakukan pada omega seperti Taehyung."

Min Jae menggeleng pasrah. Dia tidak kenal siapa itu Jungkook, dan dia juga tidak tau bagaimana laki-laki Alpha itu bertindak. Karakternya kasar, Jungkook terlihat begitu arogan dengan semua masalahnya dengan Omega itu.

Min Jae tidak tahu, apa kesalahan Taehyung yang mendasari semua tindakan laki-laki itu. Apa yang sudah Taehyung perbuat? Sampai laki-laki itu sebegini marahnya.

"Min Jae, sebaiknya kita pulang. Aku sungguh merasa tidak enak karena membawa mu kemari. Tapi yang harus kau tahu, aku ingin memperkenalkan mu pada Jungkook sebagai laki-laki yang selama ini sudah menjaga Taehyung."

"Lalu Taehyung?"

"Ada aku, jika Jungkook tidak mengantar Omega itu pulang dan membiarkannya mencari taxi seorang diri lagi, aku yang akan mengantarkannya sampai berada di depan pintu apartemen mu." Timpal Namjoon.

Seokjin mengangguk, melirik ke arah Min Jae yang kini juga mengangguk kecil. Kembali berjalan, beranjak keluar dan meninggalkan tempat Taehyung berada.

Banyak hal mengenai Jungkook yang kini bersarang dalam pikirannya. Siapa itu Jungkook, bagaimana karakter yang laki-laki itu punya, dan apa masalah Taehyung dengannya di masa lalu yang membuat Min Jae sepanjang jalan hanya terdiam.

Seokjin paham, laki-laki itu mungkin tidak siap yang berujung kebingungan. Namun Min Jae tentu haru mengenal, siapa ayah dari janin Omega yang tengah dia dekati.

My AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang