Chapter 02 : Kebingungan

2.1K 178 6
                                    

[pip! sistem diaktifkan! player login...]

Setelah sekian lama aku kembali juga mendengar suara ini. Tapi kenapa gelap sekali?! apa belum dibuka judul ceritanya? mizon ini betul bekerja tida si?! apa yang bisa diharapkan dari kucing gembul satu itu, tjih.

[sistem aktif! selamat bermain dan semoga beruntung!]

Wahh!!! sudah dimulai!

aku ramal dalam hitungan ketiga bola bulu itu muncul.

1

2

3

HOLAA!!! EWW BENERAN SI ANAK EMAS LAGI.

kan betul apa kata ku.

"tambah gemuk aja zon"

tjih. itu berarti gue sehat! aish! ntar dulu kenapa yg nyangkut malah kau lagi

"Mana gue tau, kan gue player. cem mana pulak lo nih mbul"

Mata mizon menatap malas padaku, badannya yang melayang di udara itu seperti benar-benar sebuah bola berbulu yang melayang!

Jangan panggil gue mbul! itu khusus calon gue nanti. by the way cerita udah mulai, dan gue bakal tetep stay disini.

"nyenye, loh? kebijakan baru? bukan nya tahun tahun kemaren lo abis was wes wos langsung ninggalin gue?"

yeee ini kebijakan baru, SO LU DALAM PENGAWASAN GUE YE. AWAS BANDEL.

"iyaaa bawel, tapi gue berperan jadi siapa? lo ga ngasih inpo"

Belum sempat mizon menjawab pertanyaan austin, ia merasakan badannya seperti digoyang oleh sesuatu dan sayup-sayup terdengar seseorang seperti membangunkannya.

Perlahan kedua mata austin terbuka, pandangan pertamanya adalah sebuah jendela yang menghadap kearah lapangan. Kemudian, ia menegakkan badannya untuk melihat siapa gerangan yang sudah membangunkan austin.

"kebo banget lu anjir dibangunin dari tadi juga!" Seseorang dengan seragam yang sama duduk menghadap austin. Dia memiliki rambut belah samping, dan sebuah piercing di telinga kanannya.

Untuk sebentar austin mengamati laki-laki didepannya ini. Seperti nya dia orang terdekat tokoh yang austin rasuki..

"ahh! maaf maaf, gue semalem kurang tidur hehe.." Jawab austin sambil menggaruk belakang kepalanya.

Namun, bukannya respon baik yang austin dapat. Melainkan justru tatapan aneh dengan alis berkerut dari orang didepannya ini. Apa austin salah menjawab? bukannya ungkapan itu.. wajar?

"lo.. ga abis kalah taruhan lagi kan sar? kok tumben banget dibangunin gue malah minta maaf..?"

Mendengar hal itu sontak austin kalang kabut kebingungan. Jadi maksudnya si pemilik badan ini akan marah begitu? akh! harusnya mizon lebih dulu memberitahuku latar belakang tokoh ini! dasar kucing gembul!

Okey.. calm down austin..

"gue cuma lagi mood baik aja, lagian kenapa sih bangunin? masih jam istirahat kan?!" Austin melirik sinis lelaki ini. fyuhh.. untung saja ia bisa mencairkan suasana tadi, kalau tidak austin tak mendapat kesempatan untuk kembali ke dunia asalnya.

Patner ngobrolnya ini nampak sedikit terkejut sebelum menjawab pertanyaan austin. "ya.. iya masih istirahat, gue cuma mau nanya lo liat guntur kaga? dari tadi gue muter muter sekolah ga nem-"

Belum sempat laki-laki no name itu menyelesaikan kalimatnya, seseorang bermuka jahil dengn piercing di telinga kiri datang bergabung.

"HOLAA!! LAGI NGOMONGIN APAAN??" ujarnya.

QausarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang