Qausar

Chapter 20 : Comeback!! tapi, siapa?

Ada yang bilang, dua orang yang sudah ditakdirkan akan selalu terikat apapun kondisi yang mereka alami. Akan tetapi, benarkah kita ini ditakdirkan?

'----'

Kriinggg!!!

Kriiiinggggg!!!!

Dering ponsel seseorang memenuhi ruangan bernuansa abu-abu hitam seperti tidak ada kehidupan ini. Sang pemilik ponsel nampak menggeliat diatas ranjang dengan tangan meraba-raba disekitar ranjang.

Kriinggg!!!!

Kriiingg!!!!

Tangan nya belum juga menemukan dimana penyebab kebisingan ini. Dia lantas membuka sebelah matanya untuk ikut membantu.

Kriingg!!!

Click

"ck elah nyusahin aja lu hp"

Pria tersebut pun terduduk setelah berhasil menghentikan alarm di ponsel nya. Secara perlahan dia mulai membuka kedua mata lalu mengamati ruangan.

"huum.. gue di rumah" gumam dia sambil mengangguk.

"HAH GUE DIRUMAH?!!??" lanjutnya lagi.

Pria berumur matang itu sontak berdiri dari ranjang saking terkejutnya. Buru-buru dia berlari ke kamar mandi dan menatap pantulan dirinya didepan cermin kamar mandi. Detik selanjutnya pria matang ini kembali terkejut.

"INI BENERAN GUE GAK SIH?!"

Dia memegang kedua pipi nya, menampar keras kedua pipi itu.

Sakit. Berarti ini betulan.

"a..aw.. tapi, SERIUS GAK SIH??? gak, bukannya gue ga seneng tapi.. KECEPETAN GAK SIH GUE BALIK NYA JON??? OY MIJON! DENGER GUE GAK LU GEMBUL!"

Iya. Pria matang yang sedang memaki-maki ke udara di kamar mandi sekarang adalah austin si penjelajah waktu handal yang baru saja kembali dari perjalanannya.

"aaagghhhh!!! percuma aja gue teriakkin nama tu gembul upil, ga bakal nongol juga dia cih"

Austin menghentikan kegiatan gila nya, dan beralih menatap cermin.

"aahhh gue kangen muka ini" ia mengelus muka nya sambil tersenyum.

"walau qausar juga ganteng, tapi yang real ini nih yang lebih ganteng" ucap nya dengan bangga.

"eh, ntar ntar ini hari apa anjing???!? JAM! JAM BERAPA INI EBUSET BISA BISA NYA GUE SETENANG INI!!"

Austin lantas keluar dari kamar mandi, menuju ranjang untuk membuka ponsel nya.

08:14
Tuesday

"DEMI KERANG AJAIBBBBB MIJON BRENGSHEEKKK HARUSNYA MULANGIN GUE HARI MINGGU BIAR GAK KERJA ANJINGGG"

Ia pun segera kembali masuk ke kamar mandi setelah sempat menyambar handuk yang tergantung diluar kamar mandi.

Hah, benar-benar hari kembali yang membahagiakan dan juga buruk. Bahagia karena kembali berwajah austin, dan buruk karena kembali jadi budak korporat lagi.