Chapter 12 : baby sister

708 70 2
                                    

Haahhhh...

Huffhhtt....

Aku menatap lelah langit-langit kamarku, setelah 15 menit lalu aku sudah sampai dirumah. Ge tak kunjung juga datang menengok ke dalam kamar. Paling sekali, saat dia membantu ku untuk merebahkan diri tadi.

Bukannya aku minta ditemani olehnya, cih. maksudku tuh, minimal teh anget kek masa cuma bantu tidurin diatas kasur abistu ditinggal pergi??? dasar tydak bertanggung jawab.

Tanganku bergerak menyentuh dahi ku sendiri, panas. Pantas saja seharian tadi aku tidur dikelas, ternyata memang badan ku yang kurang enak. Daya tahan tubuh qausar asli hanya sebesar pohon toge ya.

Ting!

Aku sedikit tersentak saat mendengar suara seperti oven yang telah matang(?) ku tengok ke kanan kiri tapi tak juga bertemu dengan sumber suaranya. Malah suara lain setelah bunyi itu yang muncul, suara yang sangat akrab di telingaku.

ANGJAAAYYYY JADI PASIEN NIH CERITANYA???

Ah, setan. kucing menyusahkan itu muncul lagi.

Aku menatap sinis mijon yang sedang melayang diatasku. Sehari saja tak menghina orang apa tidak bisa kucing gembul ini?! belum saja dia ku bakar.

"daripada lo ngejek gue, mending ambilin makanan kek"

Sorry to say tangan mungiel gue terlalu halus buat megang piring

ucap mijon sambil memainkan kuku-kuku kecil miliknya. hiihhh kalo dia ga system, beneran ku bakar sekarang juga.

Anyway lo ga kepo gitu?? kenapa gua dateng?? 

Ucap mijon sambil melayang-layang diatas kepala ku.

Aarghhh dia ini membuat kepalaku yang tadinya pusing menjadi tambah pusing!

"gak" jawab ku yang lalu merubah posisi telentang menjadi miring. Lelah juga mata ini liat kucing melayang, mana putih pulak. 

Tapi. Yang namanya mizon ga mungkin ga bebal. Alih-alih pergi, justru dia ikut berbaring disebelahku. Muka mungiel nya menatapku,

yakin lo gak kepo? berita besar loh ini 

"gamut." aku berbalik miring kearah yang berbeda. 

Sialnya kucing gembul ini terus mengikutiku.

asli lu pasti kaget pake banget

Baiklah baiklah, untuk kali ini aku akan mendengarkan ocehan mungil nya.

"apa kalo gitu? awas berita lo ga berguna"

Mizon tersenyum aneh menatapku. iidih ni hewan kenapa njir..???

nanti malem, candra date sama anak karate itu!!! IMPRESIPPP GA SIIIHH 

"ohh bagus deh" jawab ku sambil manggut-manggut paham. ini  berita yang baik kan?

KOK REAKSI LO CUMA GITU DOANG???? G EXCITED? ATAU GAADA NIAT BUAT GAGALIN MEREKA?

"gabut amat gue??? lagian ya gue lagi lemes kek gini jon, cem mane pulak kau ni"

YA TAPI LO VILLAIN OON. BUKANNYA HARUS MENGGAGALKAN SEMUA RENCANA TOKOH UTAMA???

"lagi mager."

Sontak mijon terbang dan duduk dikepalaku, BERDIIIRRIII CFAATT SIAP SIAP NANTI MALEM . kedua tangan bulu itu berusaha menarik-narik rambut ku agar badan ku ikut berdiri. 

yee lu kata gue chef di ratatoullie? kucing gembul aneh.

"percuma jon, gabakal gerak gue. dibilang males, lagian ya kata lo gue libur jadi orang jahat? trus juga badan gue lagi sakit pe'a" kan kan aku ceramah jadinya.

QausarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang