Story of Vegas Pete

07 - The Blood (part 5 - the end)

"dia bilang Clairine sulit untuk diucapkan jadi cukup Clay, kau ada disana hia saat dia bilang begitu, kau tidak mendengarkannya karena terlalu fokus terus menerus melihat phi Pete"

"aku akan kembali ke kamar ku, jika butuh bantuanku untuk bicara pada Venice, panggil saja" lalu Macau pergi

-----

— Vegas POV —

"ayo Vegas, sebelum Venice tidur" Pete menarik tanganku menuju lantai atas tempat kamar Venice berada

Pete berhenti tepat di depan kamar Venice, "kau gugup?" sebenarnya aku bisa melihatnya tanpa harus bertanya

"sedikit" Pete menarik nafas panjang

"beritau seperti yang sudah kita rencanakan, oke?" aku, Pete dan Macau memang sudah membicarakannya, apa dan bagaimana memberitau Venice

tok tok tok, Pete mengetuk pintu Venice

"siapa? masuk saja" suara Venice dari dalam

sepertinya dia baru saja mandi dan berpakaian, dia duduk di tepi ranjang "ada apa?"

aku dan Pete duduk dikursi yang biasa kami duduki kalau sedang didalam kamar Venice

"kami mau membicarakan mengenai sakit mu" Pete memulai dengan sedikit gugup

"begini Venice.." Pete menarik kursi nya ke Venice

"apa aku semakin parah?" Venice bertanya

"tentu saja tidak! kau masih baik-baik saja seperti yang dr Top katakan terakhir kita bertemu dengannya. tapi ada hal yang dia hanya katakan kepada kami.. tubuhmu tidak menerima dengan baik obat-obatan yang diberikan, bukan berarti kau tidak boleh meminum obatmu sekarang tapi ini seperti batas atas obat yang bisa kau minum, dr Top tidak bisa memberikan obat yang lebih dari ini"

"kalian berbohong padaku?" sudah kuduga dia akan begini

"kenapa?" Venice kembali bertanya

"itu karena dr Top masih mencari cara bagaimana mengatasi hal ini"

"lalu sekarang sudah ada cara mengatasinya?"

"iya, kau akan menjalani transplantasi sumsum tulang belakang" Pete menjawab pelan

"apa?! papa bilang aku tidak perlu melakukan paling tidak untuk beberapa tahun kedepan!" Venice takut dengan operasi ini, tetap saja dia hanya remaja usia 11 tahun

"iya.. tapi tubuhmu tidak bisa terus menerus diberikan obat-obatan Venice"

"tidak bisa ditunda? aku tidak mau melakukannya, dan aku juga tidak mau kalau daddy atau paman Macau harus menjadi pendonor"

"kau takut dengan operasinya atau karena tidak mau daddy atau paman mu menjadi pendonor?" pertanyaan Pete membuat Venice hanya diam

"bagaimana kalau bukan daddy atau paman mu yang menjadi pendonor?" Pete kembali bertanya

"apa bisa?"

aku mendekatkan diriku ke Venice "bagaimana jika kami menemukan orang untuk menjadi pendonor, kau mau melakukan operasinya?" aku bertanya

"siapa pendonornya ? dan bagaimana dia bisa menjadi pendonor?" seperti rencana, Venice pasti menanyakan ini

Pete melihat ke arahku sebelum menjawab "teman ku yang kau temui hari ini"

"phi Clay?!" Venice kaget

"bagaimana bisa?! kenapa?!"

"kenapa? kau menyukainya kan? kau terus memperhatikannya tadi" sungguh aku hanya berusaha mencairkan suasana serius ini