13 - The Blood #2 (part 2)

2K 252 13
                                    

"ayo, 10 menit" kataku membuat Vegas langsung bangkit dari sofa, berlari ke arahku "aku mau lebih dari 10 menit"

Vegas memelukku, mendorongku masuk kedalam kamar dan menutup pintu dengan kakinya.

--- Pete POV ---

kami sedang makan malam bersama dirumah

"Venice bagaimana sekolahmu?" Macau bertanya pada Venice

"bagus, aku suka"

"sudah punya banyak teman?"

Venice menganggukan kepalanya "semua teman sekelasku juga baik"

"ada yang sudah kau dekati?"

pertanyaan Macau membuat Venice menatapnya tajam, Macau hanya tertawa "hanya bercanda.."

"apa kau lihat ada orang dari keluarga seperti kita juga?" pertanyaan dari Vegas membuatku menoleh ke arahnya, kenapa bertanya seperti itu ke Venice?!

"maksud daddy mafia?"

"yes!"

Venice seperti berpikir sebentar "ehm.. seperti nya tidak ada, mereka tampak normal saja"

"tidak ada yang mencurigakan?"

astaga Vegas! ada apa dengan pertanyaanmu?!

"sepertinya tidak ada, memangnya kenapa dad?"

"daddy mu sepertinya makan sesuatu yang salah, pertanyaan dia sangat aneh, jangan dengarkan Venice"

"bagaimana dengan gurumu?" aku mengalihkan topik pembicaraan

"semua oke pa, aku suka. kalian tiap perlu terus menerus bertanya, jika sesuatu terjadi aku pasti akan bilang, oke?"

"aku sudah selesai" kata Venice, aku melihat ke piringnya, sudah bersih.

"tidak mau mengerjakan tugas disini saja?"

Venice menggelengkan kepalanya "di kamar saja pa, semua file nya sudah dipindahkan ke komputer dikamar"

"oke, pergilah ke kamarmu" Venice bangkit dan langsung naik untuk ke kamarnya

aku menoleh memastikan Venice tidak terlihat dan langsung menendang kaki Vegas "kenapa kau bertanya padanya?!"

"dia tidak akan curiga Pete.."

"tetap saja!"

"iya hia, jika kau bertanya-tanya, lama kelamaan Venice akan curiga"

"oke.. aku tidak akan melakukannya lagi"

— Venice POV —

aku membuka bekal yang disiapkan chef dirumah ku, walaupun sekolah ini menyediakan makan siang yang sangat enak tapi daddy melarangku makan yang bukan makanan dari rumah, hanya untuk berjaga-jaga.

"Venice, kami akan ke kantin, bye" kata salah satu teman sekelas ku sebelum mereka mulai pergi meninggalkan kelas

awalnya mereka bertanya-tanya kenapa aku tidak makan di kantin saja, tidak perlu repot-repot membawa bekal, apalagi biaya sekolah disini mahal salah satunya karena makanan yang sekolah sediakan. tapi aku selalu beralasan kalau aku sering tidak cocok dengan makanan, jadi lebih baik makan makanan dari rumah, untungnya mereka percaya saja.

Tommy kembali dari kantin lebih cepat dibandingkan yang lain, dia duduk di hadapanku "apa menu mu hari ini?" dia sedikit mendekatkan wajahnya untuk melihat isi bekalku "terlihat enak.."

"cepat sekali kau kembali dari kantin?"

"makanan hari ini tidak terlalu menarik untukku, jadi aku hanya makan sedikit"

Story of Vegas PeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang