24 - Betelgeuse (part 4)

1.7K 291 7
                                    

"baiklah! ayo kesana saja!" tuan Khun setuju dengan tempat makan siang kali ini, tumben. biasanya dia ingin makan di restoran mewah atau lainnya.

"kalian tunggu saja didepan, aku akan membawa Venice ke kamar dulu"

— Vegas POV —

kali ini aku tidak memarkirkan mobilku di depan mansion minor family. setelah kemarin Pete melihat ke arahku saat aku mengikuti mereka di dalam mall, aku harus lebih berhati-hati. sedari tadi mobilku tidak berhenti melaju di area mansion main family, lagipula tidak ada hal lain yang bisa aku lakukan. saat mobilku melaju, dari jauh aku melihat Pete keluar dari mobil di depan sebuah restoran nasi curry.

aku juga melihat tuan Khun, dan pengawalnya. mereka sepertinya akan makan bersama. ada bagusnya Khun tidak melepaskan Pete begitu saja, paling tidak Pete tidak makan sendiri karena Macau sekarang pasti belum kembali ke mansion.

aku melalui restoran dengan kecepatan pelan, Pete yang masih berdiri didepan pintu masuk berbalik dan melihat ke arah mobilku, walaupun dia tidak bisa melihat kedalam sehingga dia tidak akan tau kalau aku ada di dalam mobil, tetap saja, jantungku berdegup kencang. aku menambah kecepatan mobilku saat Pete mulai berjalan cepat ke pinggir jalan, dari kaca spion mobil aku bisa melihat Pete melihat ke arah mobilku.

apa dia tau kalau ini aku? apa dia mengenaliku kemarin di mall? tidak. tidak mungkin. Pete pasti mengira aku orang suruhan lawan main atau minor family yang mengawasi mereka, itu pasti. bagaimanapun Pete adalah seorang bodyguard terbaik di main family, instingnya kuat.

— Pete POV —

aku turun dari mobil setelah memarkirkannya di halaman mansion main family. Arm dan Pol sudah menungguku di depan pintu masuk.

"kalian tidak perlu menyambutku. aku datang untuk bekerja."

"tentu saja aku harus menyambut nyonya besar minor family" kata Pol sambil melingkarkan tangannya di lenganku, menarikku masuk.

kami masuk kedalam, menuju ruang kerja tuan Kinn.

"masuklah, tuan Kinn dan Porsche sudah menunggu" kata Arm

"kalian tidak ikut masuk?" aku bertanya pada mereka

"tentu saja tidak, kami ini bodyguard tuan Khun. jadi kau masuk sendiri. jangan lupa mampir ke kamar tuan Khun atau dia akan mengamuk nanti" kata Pol lalu menarik Arm pergi

aku mengetuk pintu didepanku "ini aku, Pete."

"masuklah" suara tuan Kinn terdengar dari dalam.

aku masuk dan langsung duduk di sofa "jadi aku akan mengerjakan apa Porsche?"

"kau yakin bisa membagi waktumu? maksudku kau punya bayi yang harus kau urus" kata Porsche dan duduk disebelahku

"tenang saja Porsche, ada bibi May yang mengurus Venice"

Porsche menganggukkan kepalanya, mengikuti keinginanku saja.

"baiklah, ini pekerjaan kalian" kata tuan Kinn duduk di seberangku dan Porsche, meletakan sebuah map diatas meja.

aku mengambil map itu dan membukanya, Porsche mendekat agar kami bisa membacanya bersama.

"ini salah satu pabrik dibawah pengawasan ayah Vegas kan?" kataku

"iya benar, ada yang aneh dengan pabrik itu. bahan baku, semua pengeluaran di pabrik itu tidak sebanding dengan senjata yang dihasilkan"

"kau curiga dengan pengawas pabriknya?" Porsche bertanya

"iya"

"lalu kenapa tidak menggantinya saja? kita bisa menyuruh orang lain melakukannya"

aku sedikit tidak setuju dengan saran dari Porsche.

Story of Vegas PeteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang