aku terus memperhatikan mereka, sampai tiba-tiba aku melihat 2 orang pria mendekati mereka dan seperti mencoba bicara dengan Tommy sementara Venice hanya melihatnya. siapa mereka?! aku mulai panik dan mencoba menelpon Macau.
"kau dimana Macau?!" saat Macau menjawab teleponku
— Vegas POV —
mobilku sudah meninggalkan area tempat acara, melaju dengan cepat ke salah satu pabrik milik keluarga Theerapanyakun. pabrik yang mempunyai kapasitas produksi terbesar, kami memprediksikan bahwa jika mereka berencana menyerang pabrik, mereka pasti akan menyerang pabrik yang ini.
kami memilih jalan sedikit memutar dan sampai di hutan sebelah pabrik, masih cukup jauh dari pabrik. Nop mengambil alat HT didalam mobil yang sudah disiapkannya "Arm! kau bisa mendengarku?"
"iya Nop, kalian sudah diposisi?" suara Arm terdengar
"iya"
"oke, mereka belum terlihat" suara Kim terdengar
Kim, Arm, dan beberapa bodyguard lainnya bersembunyi di dalam pabrik. dari luar, sengaja pabrik terlihat seperti berkurang jumlah penjaganya untuk mengelabui keluarga Suwannarat.
Mobilku sudah dalam keadaan mati, menunggu instruksi dari Kim yang mengawasi dengan beberapa kamera infrared yang memang sudah dipasang di beberapa titik di dalam hutan.
"mereka terlihat!" suara Arm terdengar
aku, Nop dan 2 bodyguard yang duduk di belakang langsung siaga
"di sisi mana?"
"sisi samping pabrik, berlawanan arah dengan kalian" kata Kim
"oke, kami akan datang dari sisi depan dan belakang pabrik"
"2 mobil terlihat! mereka mulai keluar dari mobil, 8 orang!" Arm menjelaskan apa yang dilihatnya
"mereka punya peledak, setiap orang memegang pistol"
"ayo kita mulai!" kata Kim
aku dan para bodyguard keluar dengan pelan dari dalam mobil
"kalian berdua memutar ke sisi lain lewat depan pabrik" kataku pada 2 bodyguard lain
mereka langsung pergi dengan cepat namun tetap berusaha tidak menimbulkan suara apapun
Nop berjalan didepanku, kami menuju bagian belakang pabrik, bersembunyi dibalik pohon besar di dalam hutan. dari posisiku, aku bisa melihat mobil mereka dari jauh.
mereka berjumlah 8 orang, semua bersenjata, 2 orang berjalan ke arah belakang pabrik, 2 orang lainnya terlihat berjalan ke arah depan pabrik, sementara 4 orang lainnya menyiapkan sesuatu di mobil, benar kata Arm sepertinya mereka punya peledak.
2 orang yang berjalan ke arah kami mulai terlihat lebih dekat, aku dan Nop yang bersembunyi di pohon yang berbeda mulai mengatur posisi agar tidak terlihat, kami memutari pohon seiring mereka berdua jalan mendekat.
"kau melihat itu?!" salah satu dari 2 orang itu bicara, bicara dengan sangat pelan namun ini hutan yang sunyi, aku samar-samar masih bisa mendengar
"itu mobil! cepat periksa!" mereka melihat mobil kami dari kejauhan
aku dan Nop langsung bergerak dengan cepat, berdiri dibelakang 2 orang itu, menyentuh kepala bagian belakang mereka dengan ujung pistol
"diam! atau ku tembak!" kataku pelan
"jatuhkan pistol kalian! berteriak sedikit ku tembak!"
2 orang itu menjatuhkan pistol ke tanah lalu mengangkat tangan, kaki ku dan Nop langsung menendang pistol mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Vegas Pete
Fanfictionhanya beberapa tulisanku mengenai Vegas Pete (dan keluarga mafia mereka) masing-masing tulisan tidak saling berhubungan (kecuali dipecah lebih dari 1 part 😊), karakter atau kondisi juga bisa berbeda-beda disetiap cerita 😊 peringatan! cerita ada ya...