4

1.8K 194 15
                                    

Setelahnya p'Vegas menarikku ke sebuah coffeeshop dan memesankan sebuah ice cream untukku dan segelas americano untuk dirinya.

Ketika pesanan sampai dimeja kami, aku tersenyum melihat ice cream di depanku. Chocomint, rasa favoritku. Tidak banyak yg tau aku menyukai rasa ini, dan p'Vegas mengingatnya.

"Masih menyukai rasa coklat bercampur pasta gigi itu" canda p'Vegas dengan menatapku.

Aku memakan sesuap dan merasakan sensasi dingin langsung menjalar ke seluruh tubuhku, terutama ke hati juga otakku.

"Ya, dan akan selalu menjadi kesukaan ku" balas ku sambil tersenyum menatap p'Vegas.

P'Vegas tidak bertanya lebih mengenai tangisanku, hingga makanan kami datang. Dia membuatku lebih rileks dn melupakan sejenak sakit hatiku.

Setelahnya, ia menarikku untuk pergi ke timezone. Memenangkan beberapa permainan dan berhasil membawa 1 boneka besar. Boneka angsa yg besarnya hampir melebihiku. Kata p'Vegas untuk menemani tidurku dirumah nanti.

"Jadi, kau ingin pergi kemana lagi sekarang?" tanya p'Vegas kearahku. Dengan tangan kanan menggenggamku dan tangan kiri menenteng boneka angsa yg baru kami dapat.

"Aku ingin pulang" balasku.

"Tidak ingin berbelanja sesuatu?" tanyanya lagi.

"Tidak, aku sedang tidak mood lagi. Aku ingin segera tidur p'Vegas" ucapku sambil menatap matanya.

"Baiklah, apapun untuk pria manisku"
P'Vegas selalu bisa membuatku tersipu malu dengan semua perkataan yg perlakuannya padaku.

Diperjalan kami menuju mobil p'Vegas yg terpakir, mata kami melihat 1mobil terparkir yg bergerak gerak.

Ohh aku sangat mengenali mobil itu. Audi putih pemberianku untuk ulangtahun Time tahun lalu. Aku melirik sekilas kaca mobil itu dan melihat 2insan manusia yg sedang menikmati percintaan panas mereka.

"Huhh, bagaimana bisa mereka melakukan itu di tempat umum. Sangat tidak sopan" ucap p'Vegas mencibir.

Segera kami memasuki mobil p'Vegas dan melenggang keluar darisana.

P'Vegas memberhentikan mobilnya didepan rumahku. Saat aku akan membuka pintu mobil p'Vegas menahan tanganku. Aku berbalik dan menatapnya bingung,

"Ada apa p'Vegas?" ucapku.

Tanpa menjawabku p'Vegas membuka dashboard mobilnya dan mengeluarkan kotak biru. Membukanya dan memperlihatkan sebuah kalung cantik.

Tanpa meminta izinku p'Vegas mendekat kearah ku memasangkan kalung itu. Aku tau pasti itu sangat mahal. Kalung dengan liontin 2cincin yg sangat cantik dengan beberapa permata yg menghiasinya.

"p'Vegass.. ini..." lirihku.

Setelah memasangkan kalung itu, p'Vegas sedikit meberi jarak,
"Kau tau Tay, aku ingin memberimu ini saat akan pergi ke London dulu" ucap p'Vegas "Tapi kurasa itu bukan waktu yg pas karena kau telah lebih dulu mengenakan kalung pemberian Time dihari jadi kalian dan tidak pernah melepaskannya" lanjutnya.

"Aku mungkin mengerti alasanmu menangis tadi. Aku melihatnya, dibioskop juga parkiran mobil" ucap p'Vegas menatapku.

Aku pun membalas menatap matanya. Tidak ingin menyela omongannya. Aku pun tidak tau harus membalas apa.

"Kau sudah dewasa, Tay. Dan seharusnya kau tau mana yg harus dipertahankan dan mana yg harus ditinggalkan" p'Vegas mengelus kepalaku lembut.

Tanpa sadar air mataku perlahan turun, dan p'Vegas menhapusnya.

"Aku akan selalu disini Tay, menunggumu. Aku yakin kau tidak bodoh untuk mengartikan ini semua bukan?. Sekarang beristirahatlah dan pikirkan lagi nanti" p'Vegas mencium keningku.

"Aku akan membunuh kekasih bodohmu itu sekali lagi membuat pria manisku ini menangis lagi" ucapnya.

Diapun keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk ku. Membawakan boneka angsaku dan mengatarku hingga kedalam rumah.

Setelah memastikan aku berada di dalam. P'Vegas langsung pamit pada kedua orang tua ku yg kebetulan memang sedang berada dirumah.

Setelah mobil p'Vegas menjauh. Aku kembali ke kamarku dan melihat kearah ponselku. Time tidak memberiku kabar apa apa.

Aku hanya tersenyum lirih. Meletakkan boneka pemberian p'Vegas di tempat tidurku. Dan memasuki kamar mandi.

Aku melepas semua pakaian ku dan melihat kearah kaca. Kalung pemberian p'Vegas.

Aku tidak bodoh mengartikan ini semua. Aku tau betul sejak lama p'Vegas menyukaiku, bahkan sebelum aku bertemu Time.

Namun aku yg dari kecil selalu bermain dengan Kinn, Khun juga p'Vegas benar benar menganggap mereka seperti saudaraku sendiri.
Bagaimana mungkin aku bisa menyukai p'Vegas.

Aku segera menyelesaikan mandiku dan segera merebakan tubuhku di kasur.

Notifikasi ponselku berbunyi, kupikir Time mungkin mengabariku. Ternyata itu p'Vegas..

*Jangan terlalu dipikirkan. Satu yg harus kau aku, aku selalu ada disini, menunggumu di tempat yg sama. Goodnight and sleep tight cantikku😊*

*Terimakasih untuk hari ini p'Vegas☺️*

*No prob😊*

Akupun meletakkan ponselku dan segera memejamkan mata. Mencoba untuk segera tidur, karena kepalaku benar benar sakit sekarang ini.

Aku tau Time selalu bermain dengan beberapa pria manis dibelakangku. Untuk sekedar having sex atau menemaninya minum dan karaoke.

Dia akan kembali padaku lagi. Pasti. Dia hanya mencintaiku. Seperti yg pernah dikatakannya. Mereka hanya mainan saat ia merasa kebosanan saja.

Time hanya bermain dengan tubuh mereka. Hatinya hanya milik Tay, milikku.

Aku memaafkanmu Time. Aku tau kau hanya sedang bosan. Kembalilah padaku ketika kebosananmu sudah selesai.

I'm sorry, I Love You the MostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang