47

9.4K 530 60
                                    

Sesampai nya disekolah Samudra memarkirkan motor nya diparkiran khusus anak Black Bird's, disusul Devan dibelakang nya.

Bisa dilihat Rey dan Leon yang sudah duduk dijok motor nya dan juga beberapa anggota lain nya sesekali menggoda siswi SHC yang sengaja lewat ingin caper pada inti Black Bird's.

Qilla yang baru turun dari motor Samudra segera menghampiri Rey dan Leon. Tanpa rasa bersalah Qilla langsung mendarat kan pukulan di perut Rey membuat si empu mengaduh kesakitan memegangi perut nya.

Rey yang merasa tidak mempunyai masalah dengan Qilla meringis memegangi perut nya. Orang doang kecil tenaga kuli, Ingin marah tapi pawang nya serem.

"Gue cepu in ke Lena lo godain cewe lain, biar mampus lo" ucap Qilla dengan tak bersalah setelah memukul perut Rey.

Rey yang mendengar nya menjadi gelagapan, jangan sampai sahabat dari pacar nya ini mengadukan sikap nya tadi pada Lena. Bisa perang dunia ke tujuh nanti.

"Eehhh... Jangan dong Qil. Gw khilaf tadi beneran suer" mohon Rey mengangkat dua jari nya membentuk huruf V

Leon yang melihat situasi menyeringai. "Alah boong tuh Qil kalo playboy mah playboy aja susah diilangin nya, sasimo"

Rey mendelik tajam menatap Leon. "Diem lo singa, ini urusan bagi orang yang udah punya ayang jadi lo jomblo lo diem!"

Qilla menatap malas di depan nya. Selalu saja duo kakak beradik yang tidak pernah akur.

"Nggak! gue bakal tetep cepu in lo sama Lena. Enak aja sahabat gue dapet nya manusia setengah buaya kaya lo"

"Gue beliin yupi sama susu kotak stroberi lima" tawar Rey berharap Qilla akan menerima nya dan mengurungkan niat nya.

Qilla mengetukan jari telunjuk nya di dagu memikirkan tawaran Rey. "Yupi yang bentuk beruang, pizza, love, dinosaurus masing masing satu box sama susu kotak satu dus, deal!?"

Samudra dan Devan yang tadi nya hanya melihat perdebatan percepuan itu kini saling tatap sebelum kedua nya kompak mengeluarkan suara.

"Nggak!" Kompak Samudra Devan tegas

Qilla terlonjak kaget mendengar suara tegas Samudra dan Devan. Memberengut kesal menatap kedua nya.

Sedangkan Rey cengo dengan permintaan Qilla. Niat ingin menyogok malah ia yang tekor dibuat nya.

"Ngelunjak nih bocah" gumam Rey

"Nah kan pawang lo galak" Qilla kembali melihat Rey tapi tanpa sepengetahuan Samudra dan juga Devan tentu nya Rey menundukkan kepala nya membuat Qilla ikut melihat ke bawah dan tanpa sadar tangan Rey membentuk tanda Ok.

Nyogok bocil gini amat, batin Rey

"Kelas" ucap Samudra meraih pinggang Qilla

Suara bel masuk sudah sedari lima menit yang lalu membuat semua siswa siswi harus memasuki kelas masing-masing dan memulai pembelajaran.

Dan sekarang Qilla dkk sedang menuju toilet ingin mengganti seragam mereka dengan baju olahraga, bisa ditebak pelajaran apa? Ya olahraga.

Setelah mengganti seragam dengan baju olahraga serta mengganti sepatu dengan sepatu olahraga dan menaruh seragam nya diloker masing-masing kini mereka tengah menuju lapangan.

"Ck! Males banget gue tuh kalo harus panas panasan" ucap Lena setelah sampai dipinggir lapangan outdoor

Qilla dan Audrey saling pandang lalu memutar mata nya malas.

"Sudah kumpul semua?!" Ucap pak Dandi memasuki lapangan dengan putra dibelakang nya membawa dua bola basket

"Sudah pak!"

SAMUDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang