|•percaya, dapat dipercaya?•|
[Nomin;]" Mama ngapain pegang handphone Jeno? " Nyonya nna terkesiap. Ia terkejut demi apapun. Jeno mengagetkannya.
Ia buru-buru menetralkan ekspresi wajahnya. Dan menaruh handphone milik anaknya itu ke nakas.
Jeno baru saja keluar dari kamar mandi tadi.
" Kenapa? nggak boleh? "
" Yaa gapapa sih "
Jeno mengambil handphonenya itu.
Mengecek nya. Kemudian melirik ibunya, dan kembali menaruh benda persegi panjang itu ke atas nakas.Nyonya nna segera beranjak dari duduknya. Kemudian keluar dari kamar anaknya itu.
' untung riwayat panggilannya sudahku hapus ' ucapnya dalam hati. Dan sedikit bernafas lega.
' papa harus tau ini! '
" Maaf nyonya, saya gagal "
" Kenapa bisa gagal? Anak itu kan cuma sendirian di apartement. Disuruh nyulik satu bocah aja gak bisa. Nggak becus! "
" Bukan begitu nyonya, masalahnya saat saya sedang berusaha membuka pintunya. Saya melihat bayangan tuan jaehyun yang sedang menuju ke sana- j-jadi . . "
" Jadi apa? "
" Nyonya siih, nggak ngasih tau saya pin nya. Jadi saya kesulitan "
" Kok kamu jadi nyalahin saya? Mau kamu?, gajinya saya potong? "
" E e b-bukan begitu nyonya. Jangan dong, istri saya lagi hamil tua- "
Tuut Tut
Panggilan diputus secara sepihak oleh nyonya nna. Mengetahui jaehyun yang kembali ke apartement Jeno. Ia simpulkan, jaehyun juga tau mengenai anak kecil yang Jeno sembunyikan darinya.
Ia sendiri belum tau siapakah sebenarnya anak tersebut. Apakah benar anak dari wanita itu, atau . .
Jeno memungutnya dijalan? Atau malah . .Tapi mendengar anak itu yang menyebut dirinya Nana, saat panggilan telepon tadi. Juga, Jeno yang tak sengaja menyebutkan kata Nana saat diapartementnya tadi. Sepertinya dugaannya benar. Ia adalah anak dari wanita masa lalu Jeno.
Lalu bagaimana anak itu bisa bersama dengan Jeno sekarang?
Namun dari yang ia lihat.
Sepertinya Jeno belum mengetahui kebenarannya. Dari gelagatnya yang Malah menyembunyikan anak itu darinya. Seakan ia tidak ingin jika dirinya/ ibunya ini tau. Dan lagi, ia bahkan tak marah sama sekali dengannya.
Itu bagus untuk sekarang.
Karena cepat atau lambat, Jeno akan mengetahuinya jika ia hanya berdiam diri.
Maka dari itu ia Harus segera mendiskusikan hal ini Dengan suaminya.
" Om j " Nana segera memeluk leher jaehyun saat melihat orang dewasa itu selesai membukakan pintu untuknya.
Jaehyun tersenyum. membalas pelukan Nana. Kemudian mengangkat tubuh kecil anak itu untuk ia bawa ke ruang depan.
" Udah berapa lama baby j disitu? Pasti serem ya? Maaf om lama, kamu nggakpapa kan? " Yang ditanya hanya mengangguk-angguk.
" Ndak papa, tapi Nana takuut "
" Sekarang udah ada om, nggak usah takut lagi "
Nana mengangguk, melepaskan pelukannya pada leher jaehyun. Ia menatap mata jaehyun, hendak mengatakan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY J [END]
FanfictionJeno yakin jika dirinya masih perjaka. tapi suatu hari, tanpa diduga seorang bocah menekan bel apartemen nya berkali-kali pada saat dini hari dan mengaku sebagai anaknya. Jeno enggan mengakuinya, tapi anak itu terlihat sangat malang. Tolong katakan...