bagian 16

3.6K 373 17
                                    

|•kemarahan Jeno dan kesabaran jaehyun •|
[Nomin;]

   " Bang. . Jawab anjir, gue nanya "

Yang Jeno dengar setelahnya Malah helaan nafas jaehyun yang terdengar begitu berat.

Jeno boleh negatif thinking tidak?
Itu tidak baik, tapi. . Sikap jaehyun beberapa hari terakhir memaksanya untuk berpikir sesuatu yang buruk tentang keadaan mereka.

" Bentar Jen, gue ngopi dulu "


Srupuuut

" Serius aelah bang " ujar Jeno sedikit kesal. Jaehyun cukup membuatnya kesal selama beberapa waktu terakhir Dengan sikapnya yang menjadi sok sibuk. Padahal memang sibuk. Tapi biasanya tidak nyeleb seperti ini.

" Jadi Lo udah liat hasilnya? " jaehyun berucap Santai. Setelah menelan sesruput kopi dan menjilat bibirnya.

" Iya, mau gue kasih tau ke Lo tadinya. Tapi keknya Lo udah lebih dulu tau dari gue "

Jaehyun Diam lagi.

" Lo dikantor? Gue samperin "

" Baby j nggak sama gue " ucap jaehyun tiba-tiba, yang membuat Jeno spontan memberhentikan laju mobilnya.

" Lo jual anak gue? " Sedikit berlebihan tapi ini bisa jadi. Beberapa waktu lalu kekasih jaehyun meminta dinikahi, jadi mungkin saja jaehyun kekurangan mahar. Lalu memanfaatkan Nana yang tidak memiliki siapa-siapa untuk ia perjual beli kan di pasar gelap.

Memangnya Nana barang selundupan?

Boleh sentil otak Jeno tidak sih?
Cakep-cakep rada bego juga, ya kali jaehyun kekurangan mahar.

Harga kaos kutangnya saja bisa untuk kebutuhan hidup rakyat jelata selama beberapa Minggu.

Sudah-sudah, kembali ke cerita.

" Gue kasih secara cuma-cuma malahan " jaehyun mengompori.

" Lo pikir anak gue barang bekas yang nggak guna? Seenak jidat Lo ya, gue bikin miskin juga Lo! "

" Emang bisa? "

" Bisa, gue punya jin Tomang yang tinggal jentikin jari. Langsung ludes saham Lo, mampus Lo jadi gembel "

" Abis itu Lo nggak bakal bisa liat baby j untuk selama-lama-lamaa_lamalamanyaaa. Abis tuh end " skakmat, Jeno hanya bisa mendengus.

" Udahlah ah, serius ini. Nana Lo kamanain? "

" Kangen? "

" Banyak tanya lo "

" Nana gue titipin di panti "

" Panti. . . Asuhan ? "

" Ya kali panti celenghan, emang ada? "

" Becanda Lo nggak lucu, emang nggak ada tempat yang Laen apa njing. Kenapa harus panti asuhan? "

" Terus Kemana? Panti jompo? "

" Tunggu ya sat, gue mau nonjok Lo. Lagi otw "

" Nggak ada yang aman plus nyaman buat dia selain disana Jen, gue juga sayang banget sama baby j. Gue nggak mungkin asal titip sembarangan. Gue udah siapin semuanya disana, apa yang baby j butuhin. Uang, temen, makanan, kehangatan, keamanan juga. Walaupun tempatnya nggak senyaman rumah Lo, yang penting itu udah layak. Dan baby j udah terfasilitasi. Semua yang dia butuhin, bakal ada yang ngebantu. Gue juga nggak cukup bayar 1-2 orang untuk slalu ada buat dia. Lo aja yang bapaknya kagak mikirin secara mantep kehidupan dia setelah Lo pulang ke mension utama. Tau ah, kesel gue sama Lo. Satu lagi, Lo kudu ati-ati sama nyokap bokap dan pengawal dadakan Lo itu, nggak bermaksud yang nggak -nggak, gue cuma sayang baby j "

DADDY J [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang