-- Lee Jeno, Seorang mahasiswa yang diagung-agungkan seUniversitas, dengan wajah nya yang tegas, aura yang mendominan, juga parasnya yang tampan.
Namun tanpa semua orang tau, Jeno menyimpan sebuah rahasia yang hanya dirinya dan bawahannya saja yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat pada pukul sepuluh malam, Jeno baru saja pulang ke mansion megahnya.
Bodyguard Jeno membuka kan pintu mobilnya, lalu Jeno keluar dari mobilnya dan hendak berjalan masuk memasuki mansionnya namun, bodyguard Jeno segera menahannya.
"Tuan mark ada, bos"
Jeno langsung menatap bodyguard nya, lalu mengangguk dan berjalan santai memasuki mansionnya dengan eric dibelakangnya.
Mendengar pintu masuk terbuka, senyum kecil mark terlukis.
"Adik tersayang ku, apa kabar" ucap mark dengan senyum kecil andalannya.
Namun Jeno hanya diam dan melewati mark lalu mendudukkan tubuhnya disofa depan mark.
Mark yang mendapat perlakuan itu hanya terkekeh.
"Aku sangat merindukanmu, sud--
"Apa yang kau mau?"
Mark langsung menatap Jeno tajam, "santai dong, apa kau tak merindukan kakakmu ini?"
"Cepat katakan"
Mark terkekeh, "baik-baik, hendry"
Lalu hendry mendekati mark dan mengeluarkan sebuah foto, mark menatap foto tersebut lalu kembali terkekeh.
"Aku kemari untuk menunjukkan sesuatu padamu"
Mark menyimpan foto tersebut diatas meja, Jeno menatap foto tersebut tanpa ekspresi apapun seperti biasa, datar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yah, kau benar. Dia tahananmu"
"Kau"
Mark terkekeh, "santai, bukan aku yang mencurinya. Tapi kurasa tahananmu kabur. Adik kecil"
"Aku menemukannya didepan kantor polisi, aku kemari untuk berterima kasih padamu. Karna kau, tahananmu kabur dan aku bisa kembali mendapatkan nya dan-- Ups!! Aku memakainya berjam-jam"
Ucap mark dengan menampilkan smirknya, namun Jeno masih menatapnya datar.
"Kembalikan dia"
"Kurasa dia tak nyaman denganmu, atau mungkin keamananmu kurang kuat" ucap mark dengan sedikit menoleh kearah bodyguard-bodyguard Jeno yang hanya bisa menunduk takut.
