Honey

376 52 23
                                    

Jung & co


Agent kesayangan kita tak suka membuang banyak waktu untuk merundung. Ia lebih suka bergerak cepat.


Ada dua alternatif untuk menendang satu panglima catur sindikat narkoba yang bernama siwon ini.


Jika masuk rumahnya secara langsung belum berhasil, menemui lawan nya adalah cara lain. Pilihanya mendatangi lagi firma hukum terbesar di Seoul. Jung & co.


Tiffany sudah pernah memperkenalkan pengacara asal thailand yang bernama horvejkul. Jika sebelumnya tiffany menertawakan namanya yang seperti merk kipas angin, saat bertemu langsung dengan orangnya, tiffany kicep tidak berani banyak bertingkah.


Ternyata lumayan menyeramkan. Auranya. Horvejkul pada awalnya terasa ramah, seperti menggigit kulit mochi yang lembut, tapi jika sudah membicarakan pekerjaan, kau akan menemukan isian kacang hijau yang seperti merusak ekspektasi kelembutan di luar. Tidak cocok. Terlalu serius.


Well, mochi pasti lebih enak jika diisi sesuatu yang lembut dan manis juga. Tapi kenapa tiffany malah memikirkan mochi?Ah sudahlah.


Pertemuan pertama tempo hari, horvej--namanya susah. Kita panggil saja nichkhun.Pertemuan pertama tempo hari, nichkhun sudah terang terangan menolak bekerjasama dengan alasan rahasia informasi klien. Tapi karena pria itu terasa sangat ramah, tiffany tidak berfikiran untuk menyerah.


Kali ini tiffany datang lagi dengan permintaan yang sama. Tapi berbekal taktik perang yang berbeda. Tempo hari ia datang dengan wajah serius penuh derterminasi. Kali ini ia merasa cukup dengan memakai riasan yang lebih cetar, bibir yang lebih merah, rambut panjang yang di gerai, dan lebih banyak tersenyum.


"Saya sudah jelaskan kenapa tidak bisa. Kasus kasus ini sudah ditutup. Jikapun ada kecurangan yang dilakukan pihak kejaksaan, menguaknya hanya akan merugikan saya. Jadi tidak ada gunanya dibuka lagi.."


"Anda tidak perlu menguaknya. Cukup bisikan saja pada saya.." bujuk tiffany dengan senyum yang sedikit dipaksakan.


Seperti memaksa makan mochi berisi kacang hijau. Ah maaf. Mochi lagi.


"Apa untungnya buat saya?, Dan apa urusanya dengan anda, sebenarnya? Anda mengaku sebagai pengawas yang ditugaskan menyelidiki kejaksaan, menyelidiki apa? Aku tidak pernah dengar ada badan atau lembaga penyelidikan semacam itu? "


Nichkhun bersandar ke kursinya dengan wajah mulai tidak senang.Tidak bisa menjawab. Tiffany memang datang tanpa penawaran apapun, dan alasanya memang payah.


Tapi tidak masalah. Jika meminta langsung tidak berhasil, alternatif lain pun masih ada. Id card pekerja yang tergantung di leher khun menjadi incaran berikutnya. Malam ini atau besok ia bisa lanjutkan menyusup kantor jung & co dengan benda itu.


"Ehemmmm baiklah jika anda merasa tidak ingin memberitahu saya. Tidak apa apa. By theway, sepertinya sudah waktunya makan siang, apakah tawaran makan siang tadi masih berlaku?" Ujar tiffany enteng.


Wajah khun kembali mencair. Tersenyum ramah. "A kalo itu masih.. ayo, mau jalan sekarang? Restoranya tidak jauh di depan kantor ini kok.. mari.." Tiffany mengikuti khun berdiri. Memberi kode pesan singkat pada seorang pria misterius yang menunggunya di koridor.

H.W.A.N.GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang