.short update..
.
..
2.30
Tiffany terbangun oleh suara klunting pesan masuk di ponselnya. Indranya sangat sensitif. Sehingga satu kluntingan membuatnya sadar. Padahal taeyeon di sebelahnya bisa tidur dengan sangat nyenyak.
Diraih ponselnya di nakas. Tidak ada yang penting. Hanya sooyoung mengabari crush besok pagi harus disidang karena balapan liar dan menabrak mobil petinggi kepolisian.
Bagus.
Diletakan lagi pelan pelan ponselnya. Ingat masih banyak pekerjaan menanti, tiffany tak mungkin bisa tidur lagi.
Dengan nafas malas dicarinya kesadaran sepenuh penuhnya, menggeliat sebentar, lalu turun dengan perlahan, tak ingin mengganggu tidur taeyeon.
Dibenahi lagi pakaianya yang berantakan,
kakinya telanjang menyusuri lantai, memungut bantal yang terjatuh,
menyingkirkan celana dalam basah yang tergeletak dilantai, memungut bungkus kondom yang dibuang sembarangan.
Tiffany tertegun. Ia tidak ingat taeyeon mulai memakai pengamam itu. Tapi jika diingat ingat lagi sudah beberapa kali ini.
Perasaan tiffany terasa sedikit mendesir resah, ada yang aneh dengan taeyeon.
Bukan senang, bukan juga sedih, hanya aneh saja. Dari awal tiffany memang bilang tidak ingin sampai punya anak jika belum resmi menikah. taeyeon menyetujui keputusanya.
Setiap setelah melakukanya taeyeon selalu menyiapkan pil emergensi pencegah kehamilan dan segelas air untuk tiffany. Itu saja rasanya sudah cukup.
Jika sekarang taeyeon mulai memakai kondom, bukankah terasa aneh?
Seperti sengaja memagari pintu pagar?
"Apa dia sudah tahu pekerjaanku?" Tanya batin tiffany was was. Ditatapnya wajah polos yang tidak terganggu sama sekali itu. Tiffany menarik nafas panjang, dan beranjak.
Tanpa menimbulkan banyak suara, tiffany membersihkan diri dan mencuci muka sebentar lalu ia siap untuk bekerja lagi.
Saat keluar dari kamar mandi, ia mendengar taeyeon merengek bergumam sesuatu. Setelah dihampiri tidak ada apa apa, matanya masih terpejam.
"kiyowo.." bisiknya bergumam sendiri sambil mengusap sisi wajah taeyeon.
Ia rapatkan lagi selimut yang menutupi tubuh kekasihnya, mengecup pipinya dengan sangat pelan, lalu keluar.
..
..
..
KAMU SEDANG MEMBACA
H.W.A.N.G
FanfictionKetika Seorang secret agent yang Hot bertemu dengan Psikolog yang Cool.