anyway,
uda 1K 🥺
terharu makasi ya buat yg uda support
cerita absurd ini😩
walopun yg sider, gapapah, tetep makasi🥰
klo banyak kurangnya, maaf sekali 🙏🏻
sekian, enjoy <3⚠️Mature Content Alert⚠️
Kenzie POV
Tidak terasa sudah hampir 9 jam aku berada di mansion Alston dan Ian. Sudah selama itu pula aku tidak henti-hentinya berbincang dengan Ian. Entah mengobrol, menonton ataupun bermain game.
Banyak hal yang kami berdua perbincangkan. Mulai dari bagaimana kehidupan Ian setelah bersama Alston, hingga diriku yang sekarang hidup bersama Egan entah apa statusnya.
Jujur aku sedikit iri karena mereka berdua sudah resmi menjadi sepasang kekasih. Sedangkan aku? Bahkan Egan tidak pernah berkata kalau ia mencintaiku. Aku yang terlalu berharap banyak padanya.
Kami baru saja menyelesaikan makan malam. Menu disini jujur lebih cocok denganku dari pada yang ada di La Ritz.
Ian bilang ia akan meninggalkanku sebentar karena ada beberapa pekerjan yang harus ia lakukan bersama Alston. Alhasil aku memilih untuk duduk dipinggir kolam renang, mengayunkan kakiku ke dalam air.
Entah kenapa aku lebih suka tinggal di mansion seperti ini dibandingkan apartmen. Suasananya lebih terasa fresh dan tidak membosankan. Apalagi disini sangat ramai.
" Senang ? "
Suara yang tiba-tiba muncul membuatku menoleh. Aku melihatnya, Egan, sedang bersandar pada pilar dekat pintu sana. Ia sudah kembali ternyata.
Jika boleh jujur, Egan adalah laki-laki tertampan yang pernah aku kenal. Tubuh yang tinggi juga maskulin, rahang yang tegas, kulit yang putih, semuanya. Aku suka semua dari seorang Egan Aethelred. Oh satu yang tidak, sifat dinginnya jika sedang kambuh. Aku benci itu.
Aku menganggukan kepala antusias. Setelah seminggu aku dikurung, akhirnya aku bebas melihat dunia luar juga mengobrol dengan orang lain selain Nathan, Egan dan para maid di La Ritz.
" Ingin pindah ke mansion ? " Pertanyaan Egan sukses membuat kedua mataku membulat. Ini pasti bercanda kan?
" Pindah ke sini?! "
" Tidak. Mansionku "
Aku tidak mengerti sekaya apa Aethelred. Berapa banyak mansion yang mereka punya?
" Kau serius? " Aku bertanya memastikan, wajahnya itu tanpa ekspresi, aku tidak bisa tahu ia serius atau hanya bercanda.
" Kita kesana sekarang " Egan berjalan menjauh dari penglihatanku. Aku dengan cepat keluar dari kolam dan menyusulnya. Laki-laki macam apa yang hobi meninggalkan pasangannya. Eh? Maaf imajinasiku terlalu tinggi kadang.
KAMU SEDANG MEMBACA
âme-soeur
Fanfictionâme-soeur (n) soulmate. Siapa yang menyangkan dikala sukarnya kondisi, mereka dipertemukan menjadi satu kesatuan yang sukar tuk dipisahkan. Namun tetap tidak luput dari berbagai rintangan yang ada. Dalam keluarga maupun lingkungan sekitar mereka. ...