âme-soeur XV

1.2K 193 12
                                    


SURPRISE, I'M BACK Y'ALL!!KALO PADA LUPA, BACA ULANG DLU JA YAK HEHE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




SURPRISE, I'M BACK Y'ALL!!
KALO PADA LUPA, BACA ULANG DLU JA YAK HEHE




Detak jantung pria jangkung yang terbalut setelan hitam ini terdengar begitu cepat dan menggebu. Kedua matanya tertuju pada kaca jendela mobil sejak 15 menit yang lalu.

Tidak ada iringan lagu yang terputar dari layar di bagian depan karena yang mengemudi tahu bahwa kondisi hati bosnya ini sedang kacau. Ia masih sayang nyawa, tidak ingin membuat keributan. Bosnya butuh ketenangan.

Egan Aethelred, sedang memikirkan bagaimana kondisi bayi besarnya sekarang. Ingat kan  saat terakhir dimana Kenzie bilang kalau ada yang mengikuti mobil mereka?

Detik itu juga Egan menyumpahi para driver dan bodyguard yang dinilai lalai, membiarkan para submissive itu pergi sendirian.

Tidak hanya Egan, tentu saja sama halnya pada Alston yang juga sudah dalam perjalanan kembali ke mansion. Mereka tidak pulang bersama karena Alston harus mampir ke suatu tempat sebentar.

Selama kurang lebih 30 menit perjalanan, mobil Alphard berwarna hitam itu tiba.

Egan keluar dengan sedikit tergesa-gesa memasuki pintu utama mansion. Mengabaikan sapaan para body guard yang berjejer sepanjang pintu masuk.

Tujuannya saat ini hanya menemui Kenzie.

Egan menaiki tangga dengan cepat, hingga dalam sekejap ia sampai di kamar yang biasa mereka tempati.

Entah kenapa, ia terdiam mematung kala menemukan Kenzie dengan balutan piyamanya sedang terbaring memeluk guling.

Perasaan lega terbesit di dalam dirinya. Jadi kesayangannya tidak kenapa-napa kan?

Egan berjalan mendekati ranjang sepelan mungkin, tidak ingin membuat Kenzie terbangun.

Ia membaringkan tubuhnya tepat di samping yang lebih muda. Menatap wajah tidur Kenzie yang terlihat begitu pulas.

" Uh Egan? "

Lenguhan Kenzie terdengar seiringan dengan dua mata indah yang terbuka perlahan. Sedikit terkejut kala menemukan Egan di hadapannya.

Egan hanya diam tidak berniat merespon. Dua matanya terfokus menatap Kenzie dengan tatapan yang sukar untuk diartikan.

Kenzie merasa ada yang aneh. Jemarinya terarah mengusap rahang tegas Egan.

" Ada yang salah? "

" Sudah ku bilang jangan pernah pergi tanpa body guard kan? "

Egan is totally on mad mode.
Kenzie cukup takut dan menjadi gugup seketika.

" Jangan marah " Kenzie benci ketika Egan dalam mode marahnya. Menurutnya itu menyeramkan.

" Paham kan kenapa? "

âme-soeurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang