Happy Reading ❤️
***
" Mama Lo dimana, El?" Tanya Violla sambil melihat sekeliling isi rumah Velma.
" Masih kerja." Jawab Velma sambil menaiki anak tangga.
" Tunggu bentar, gue kebawah dulu bikin minuman." Ucap Velma meletakkan tasnya di atas meja belajar, setelah sampai di dalam kamarnya.
Kedua sahabat Velma mengangguk sambil berbaring di atas kasur empuk Velma.
10 menit berlalu, dan Velma sudah kembali dengan membawa minuman dengan nampan dan sedikit cemilan.
Setelah Velma meletakkan nampan yang berisi minuman dan cemilan di atas mejanya dia langsung ikut berbaring diatas kasur dengan kedua sahabatnya.
Beberapa menit mereka bertiga hanya berbaring sambil terdiam.
" Gue kalah." Ucap Velma tiba-tiba sambil menutup kedua matanya dengan pergelangan tangan sebelah kanan.
Kedua sahabat Velma sontak menoleh ke arah Velma, tetapi tetap diam. Mereka ingin mendengar lebih lanjut pembicaraan Velma.
" Gue akhirnya nyerah."
" Pada akhirnya, bagaimana pun gue membuat Adit jatuh cinta tetap itu ga membuat Adit jatuh cinta..selama ini gue terlalu bersemangat dengan kedekatan kami, hingga gue berpikir Adit udah jatuh cinta Ama g-gue." Ucap Velma dengan suara bergetar.
Velma menahan tangisannya yang ingin keluar.
" Lo ga pantas buat cowok bodoh itu, El." Ucap Dyska.
" Lo akan menemukan cowok yang menyadari Lo itu sangat berharga dan istimewa, dan itu bukan Adit orang nya." Tambah Violla lagi.
" Jadi, El. Jangan membuat diri Lo lemah karena cowok bodoh itu, gue ga mau liat Lo lemah." Tambah Dyska lagi.
" K-kenapa gue bisa jatuh cinta sama dia Dy, Vi? Tanya Velma kepada kedua sahabatnya.
" Dan kenapa, g-gue sangat susah untuk melupakan dia. Kenapa sekarang setiap gue melihat dia gue merasa lemah." Velma bersuara semakin bergetar menahan tangisannya.
" Gue percaya sama Lo, El. Lo pasti bisa melewati semua ini." Beritahu Violla memberi semangat.
Dyska memeluk Velma, dan Violla juga ikut memeluk Velma.
" Menangis lah untuk sekarang sepuas Lo, El. Ga akan ada orang yang akan melarang Lo." Ucap Dyska. Dyska sudah tau sedari tadi, Velma berusaha menahan tangisannya.
Velma yang mendengar itu seketika mengeluarkan tangisannya yang sudah berusaha dia tahan.
Velma berjanji, mulai besok dia akan benar-benar berusaha melupakan Adit.
***
" Ayo kekantin." Ajak Velma kepada kedua sahabatnya.
Violla menatap Velma terbelalak seakan tidak percaya apa yang dia dengar itu tidak salah.
" Looo, Lo beneran mau ke kantin?" Tanya Velma ingin memastikan pendengaran nya.
Velma membalasnya dengan anggukan, Violla yang masih terkejut masih terdiam membisu. Dan pada akhirnya Velma menarik tangan Dyska untuk keluar dari kelas untuk menuju ke kantin.
Violla yang sudah mulai tersadar dengan situasinya, mengejar sambil berteriak memanggil kedua sahabatnya yang sudah menjauh dari kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
VELMA
Teen FictionVelma Ayudia Nugroho adalah cewek yang sederhana,dia bukan lah cewek hits maupun primadona sekolah. Dia hanya cewek biasa yang hanya berani mengagumi seorang cowok yang bernama Aditya pratama secara diam-diam. cowok yang dingin seperti kutub Utara i...