#34

11 1 0
                                    


Hendra masih terkejut dengan perkataan putra nya, dan dia syok. Hendra terduduk dan dia masih mematung, dia tidak percaya putra nya yang selama ini menurut dan sekarang tidak ingin mendengarkan perkataan nya lagi.
Apa kamu akan menjadi seperti dia dit?
Ucap Hendra di dalam hati sambil memegang kepala nya yang berdenyut.

***

Velma dan kedua sahabatnya sedang berjalan di koridor sekolah, tetapi dari arah belakang ada suara orang berlari sambil berteriak memanggil nama Velma.

Velma dan kedua sahabatnya menoleh kebelakang, dan mendapati Andra dan Ijup sudah berdiri 1 meter dari mereka.

" Kak Andra, kak Ijup?" Binggung Velma.

Andra dan Ijup terengah-engah karena sehabis berlari.

" El, Lo tau Adit dimana sekarang?" Tanya Andra menatap Velma masih terengah-engah.

Velma mengerutkan keningnya karena tidak mengerti.

Dyska yang mendengar itu maju kedepan mendekati Andra.

" Lo bilang apa tadi? Lo nanya Adit ke Velma? Ga salah?" Tanya sinis Dyska.

" Sorry Dy, untuk sekarang gue ga ingin berdebat dulu sama Lo." Ucap Andra menatap serius Dyska.

Dyska yang ingin kembali berbicara di cegat oleh Violla.

" Jadi El, Lo tau Adit dimana?" Tanya Ijup ikut bertanya mewakili Andra.

" Ga, saya tidak tau dia dimana kak." Velma menjawab sekenanya.

" Tempat yang biasa dia kunjungi juga ga tau, El?" Kembali Andra bertanya.

" Lo bodoh ya, mana Velma tau tu cowo kemana dan dimana. Dan lagian Velma bukan siapa-siapa nya dia yang harus tau dia dimana, dan lagian kalian berdua kan teman nya masa kalian ga tau teman kalian sendiri kemana." Sindir Dyska.

" Kami tidak dapat kabar dia dari kemarin, dan ayah nya juga..." Perkataan Ijup di potong oleh Andra.

" El, Lo benar ga tau Adit dimana sekarang?"

Velma menggeleng tanda dia benar-benar tidak tahu Adit dimana sekarang.

Andra dan Ijup sedikit kecewa mendapati jawaban Velma.

" Yaudah El, kami cabut dulu. Kalo Lo tau Adit dimana, Lo bisa kabari gue kan?" Ucap Andra dan diangguki oleh Velma.

***

" El, Lo pesan apa?" Tanya Violla.

Sudah berulang kali Violla memanggil Velma, tetapi Velma tetap diam mematung.

" El?" Panggil Dyska sambil menggenggam tangan Velma.

Velma tersentak dan menatap Dyska.

" Hah? I-iya Dy, ada apa?" Tanya Velma.

Dyska terdiam menatap Velma, dia tahu apa alasan Velma jadi tidak fokus. Sedari dari koridor, selepas kepergian Andra dan Ijup Velma memang hanya diam.

" Lo kepikiran Adit?" Tanya Dyska to the point.

Velma menatap Dyska terpaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VELMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang