VELMA

#20

MEMAAFKAN? Suatu kesempatan untuk memberi kepercayaan kepada seseorang.

***

Jangan lupa pencet Bintang di pojok kiri ⭐

Selamat Membaca ❤️

***

"Vi, Dyska kenapa belum datang?" tanya Velma kepada Violla.

Velma dan Violla sudah berada di dalam kelas, beberapa menit lagi jam pelajaran pertama akan dimulai tetapi Dyska belum juga menampakkan dirinya di dalam kelas.

Violla menggeleng tidak tahu, ia sendiri juga bingung kenapa Dyska belum datang. Apakah gadis itu terlambat atau tidak masuk sekolah, pikir nya.

Ibu Reni masuk kedalam kelas, ia mulai mengabsen anak murid nya satu persatu sampai tiba urutan nama Dyska.

"Dyska Alexandra?"panggil Bu Reni tetapi yang dipanggil tidak ada di dalam kelas.

Bu Reni menatap Velma dan Violla.

"Velma, Violla apa kalian dapat kabar kenapa Dyska tidak masuk sekolah?" tanya Bu Reni.

Velma dan Violla serentak menggelengkan kepalanya. Velma merasa khawatir dengan Dyska, tidak biasa nya gadis itu seperti ini. Biasa nya Dyska selalu mengabari Velma dan Violla jika dia tidak datang ke sekolah. Baik lah, jika Dyska masih marah kepada Velma seharusnya dia memberi tahu kepada Violla alasan dia tidak masuk sekolah. jika seperti ini Velma sangat khawatir.

***

Sebuah mobil sudah berhenti di depan sebuah rumah yang bercat dinding biru laut itu. Dua orang keluar dari mobil, mereka adalah Velma dan Violla. Mereka memutuskan pergi ke rumah Dyska setelah pulang sekolah agar mereka tahu alasan Dyska tidak masuk sekolah.

Velma tidak peduli jika Dyska akan mengusir nya karena masih marah, saat ini yang Velma inginkan hanya ingin mengetahui kondisi Dyska. Velma sangat menghawatirkan sahabat nya itu.

Velma dan Violla ingin membuka gerbang tetapi mereka terkejut mendengarkan suara keributan di dalam rumah Dyska.

Kedua gadis itu tidak tinggal diam, mereka langsung membuka gerbang dengan tergesa, karena mereka sangat menghawatirkan Dyska.

Mereka sudah berada di depan pintu rumah Dyska dan ingin mengetuk pintu, tetapi mereka berhenti karena makin terkejut mendengarkan suara tamparan. Mereka ingin membuka pintu tetapi sudah didahulukan oleh orang didalam rumah.

Velma dan Violla menatap seorang laki-laki yang memampangkan wajah merah nya karena kemarahan,  laki-laki itu adalah Ayah Dyska.
Ayah Dyska menatap mereka berdua dengan tajam setelah itu ia pergi dengan menendang sebuah pot bunga yang berakhir hancur.

Velma dan Violla menatap seorang gadis yang berdiri didepan mereka dengan muka yang sedikit memar.
Gadis itu juga menatap Velma dan Violla dengan tatapan kosong.

Velma dan Violla langsung menghampiri gadis itu.

"Dy, Lo kenapa?" tanya Velma Khawatir melihat Dyska begitupun Violla yang sama khawatir nya.

"Kalian kenapa kesini" ucap Dyska dingin.

"Kami khawatir sama Lo, kenapa Lo gak masuk sekolah." beritahu Violla.

"Lebih baik kalian pulang." usir Dyska mendorong Velma dan Violla untuk keluar dari rumah nya.

"Dy, Lo kenapa?" tanya Violla lagi agar Dyska mau memberitahu kepadanya dan Velma apa yang terjadi.