VELMA

#05

Holla guys,maaf baru update sekarang,maklum anak pelajar:)

                                ***

"Lo lama banget sih Vi?!"kesal Dyska melihat Violla yang belum selesai  membereskan barang nya.

"Tunggu bentar Napa"jawab Violla kesal sambil membereskan barang-barangnya.

Dyska berdecak kesal"Kalo lama gini kita kagak bisa milih bus mana yang kita naik."

"Sudah siap!"seru violla begitu semua barang-barang nya sudah masuk ke dalam tas.

"Kita mau naik bus yang mana nih?"tanya Velma melihat bus-bus yang ada didepan mereka.

"Bus yang masih kosong hanya itu."jawab Dyska menunjukkan bus yang berwarna biru tua.

"Yaudah,yuk."Ajak Velma menarik tangan kedua sahabatnya.

Velma,Dyska,Violla akan masuk kedalam bus,tapi Velma berhenti mendadak di depan pintu bus karena dia melihat Adit sudah duduk di dalam bus.

Aduuhhh,kak Adit naik bus ini juga:v
Gimana gue netralin jantung gue kalo kayak gini.

"El?ayo masuk gue udah hangus terbakar ni"kata Violla menyadarkan Velma dari lamunan nya.

"Heh?i-iya"ucap Velma terbata-bata dan melangkah kan kaki nya untuk masuk kedalam bus itu.

"Dy kita duduk disini aja"ucap Violla sudah bersandar di tempat duduknya.

"Loh kok?gue duduk dimana?"tanya Velma bingung karena tempat duduk sudah penuh semua.

"El,lo duduk disana"tunjuk Violla ditempat duduk yang memanjang paling belakang.

"Lo gila ya Vi,lo gak liat disana tempat duduk cowok"bisik Velma takut kedengaran oleh cowok-cowok itu.

"Terus lo mau duduk dimana?tempat duduk yang masih kosong hanya itu".

"Udah gapapa El,kalo lo mau sesuatu kita ada didepan Lo"tambah Dyska.

Velma berdecak kesal,"yaudah"kesalnya.

Sebenernya Velma tidak takut-takut banget sama cowok-cowok itu.tapi, yang lebih ditakuti Velma adalah di sana Adit juga duduk ditempat duduk itu.

                              ***
"Dit?lo punya pulsa gak?tanya Ijup.

"buat apa?"

"Gue mo bilang ma umi gue pulang sekarang,biar umi nyiapin makanan yang enak untuk anak gantengnya ini"ucap Ijup dengan bangga.

"Eleh!ganteng dari mana nya coba"timpal Andra.

"Ganteng dari Abi gue lah,dan lagian waktu orang tua gue nyetak gue,mereka baca bismillah dulu.kagak kayak orang tua kalian langsung masuk aja".

"Dari mana lo ta.."ucapan Andra terpotong karena kehadiran seseorang.

"Per..misi kak"ucap Velma gugup dan langsung duduk didekat jendela, disamping adit.karena yang hanya kosong hanya sebelah Adit.

Adit dan teman-teman nya menoleh dan mendapati Velma yang sudah duduk disamping Adit.

"Dit?lo geseran dikit lah,kagak baik deket-deket Ama cewek yang bukan muhrim".Ijup menasehati Adit sambil nyengir.

Ijup mendapati mata Adit yang memelototinya.Ijup ngeri melihat Adit,seperti Adit ingin melahap dia hidup-hidup.karena ketakutan dia menoleh ke arah Andra dan mulai mengalihkan pembicaraan ke andra,tidak memedulikan tatapan maut Adit.