PART 4

117 21 11
                                    

SEBELUMNYA THANKYOU UDAH KASIH DUKUNGAN SEHINGGA AKU SEMANGAT UNTUK NULIS DAN NERUSIN CERITA INI. MAAF KALO ADA TYPO. SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITANYA...

LOVE YOU GUYS :*

INSYAALLAH KALAU GAK SIBUK. AKU UPDATE TIAP SENIN&KAMIS YA..

JANGAN LUPA VOTE & FOLLOW KALO KALIAN SUKA CERITANYA 🤗

~~~

Foto itu terjatuh kelantai. Dara pun mulai meneteskan air matanya.

"Tidak..ini tidak mungkin..."

Dara terlihat sangat marah melihat seseorang di foto itu. Ia mengepalkan tangannya.

Pintu kamarnya terbuka. Bu maya menghampiri Dara yang sedang menatap kearah foto yang sudah terjatuh.

"Kau tidak apa-apa?"

"Maaf aku tidak sengaja menjatuhkanya" Ucap Dara sambil membersihkan pecahan kaca yang berserakan itu. Bu maya kemudian membantunya.

"Tidurlah, sepertinya kau sangat lelah" Ucap Bu Maya setelah selesai membantunya.

Dara hanya mengangguk.

Bu Maya pun pergi. Dara masuk ke kamar mandi. Ia mencuci wajahnya dengan kasar. Tak terasa air matanya terus mengalir bersamaan dengan air yang membasahi wajahnya. Setelah ia cukup lama berdiam diri di kamar mandi, ia membaringkan tubuhnya di kasur. Mematikan lampu lalu mencoba untuk tidur.

Matanya terpejam, sepertinya ia sudah tertidur. Namun ia terlihat gelisah. Keringat nya terus berjatuhan.

"Aku sudah bilang ayah tidak perlu menjemputku, aku selalu pulang telat karena les !" Ucap Dara pada ayahnya saat sedang berada di dalam mobil bersama ayahnya

"Bagaimana mungkin ayah membiarkan putri cantik ayah ini pulang malam sendirian?" Ucap Ayahnya sambil fokus menyetir ditengah hujan deras.

"Kenapa ayah berhenti?" Tanya Dara kebingungan

"Ayah ingin membeli beberapa obat untuk ibumu. Kau tunggulah disini!"
Ucap Ayahnya sambil hendak keluar dari mobil.

"Ayah.." Dara mencengkeram tangan ayahnya.

"Ayah akan kembali secepatnya tunggulah disini!" Ucap Ayahnya sambil keluar dari mobil.

Ia berlari kecil menyebrangi jalanan untuk terhindar dari hujan. Dara terus melihat ayahnya dari dalam mobil. Beberapa saat kemudian Dara melihat ayahnya sudah keluar dari toko obat sambil menenteng sebuah kantung plastik.

Saat ayahnya hendak menyebrang tiba tiba..

BRUKKK...

Sebuah mobil menabraknya.

"Ayah...!!!!" Dara berteriak di dalam mobil.

Tiba tiba seseorang keluar dari dalam mobil yang menabrak ayahnya. Pria itu keluar sambil dipayungi oleh anak buahnya.

Ayah Dara masih tersadar. Ia hendak merangkak meminta pertolongan pada orang yang menabraknya itu. Namun tiba tiba orang itu mengeluarkan sebuah pisau yang sangat tajam lalu menusuknya beberapa kali dibagian perutnya.

"Ayah...!!! " Dara terus berteriak. Ia pun keluar dari mobilnya hendak menghampiri ayahnya.

Sang ayah yang melihatnya mengisyaratkan sesuatu pada Dara. Ia menyuruh Dara untuk diam dan bersembunyi.

Awalnya Dara enggan. Namun ia sadar betapa membahayakannya suasana saat itu. Ia pun bersembunyi di balik mobil milik ayahnya. Ia menutup mulutnya sendiri berusaha untuk tidak berteriak dan menangis.

LIFE GOES ON || Taehyung X JeongyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang