LIFE GOES ON || Taehyung X Jeongyeon

Part 15

Annyeong chinguya ... 👋
Masih adakah yang stay dan mantengin LiFE GOES ON ?? ☹️
Jeongmal mianhe ... Sorry banget aku baru up lagi setelah berabad - abad berlalu 🙏😭
Sebelum lanjut ke ceritanya, aku yakin yorobun pasti udah lupa sama jalan ceritanya, karena akupun begitu.
Jadi marilah kita membaca part 15 ini dengan agak mikir dan ngang ngong ngang ngong ya yorobun sekalian 😙.

***

"Sialan, kenapa kau libatkan aku !!" Maki Lana di tengah pelariannya dengan Dara.

Mereka berlari dari kejaran si penangih hutang.

"Sial" Maki Lana sambil menghentikan langkahnya

"Kenapa kau terus memaki ?" Tanya Dara

"Kau tidak lihat ? Jalannya buntu!" Ucap Lana sambil menunjuk tembok yang menjulang tinggi dihadapannya.

"Salah sendiri memilih jalan ini" Ucap Dara sambil mengatur nafasnya yang memburu.

"Harusnya kau yang menunjukan jalan, kan kau yang tinggal di wilayah ini" Ucap Lana kesal

"Kau berlari lebih dulu, jadi aku hanya mengikutimu!" Ucap Dara

"Aisshhhh" Ucap Lana frustasi sambil mengacak - acak rambutnya sendiri

Lalu tibalah para penagih hutang itu yang akhirnya menemukan mereka berdua. Mereka tak bisa berkutik. Kini mereka terpojok.

"Kalian mempermainkan kami ?" Ucap si berbadan besar sambil mengatur nafasnya.

"Tidak, kita hanya mengajak kalian berolahraga, benarkan?" Ucap Dara sedikit gugup sambil mengedipkan matanya kearah Lana. Seakan memintanya untuk mengiyakan pekataan nya.

"Aisshhhh memangnya mereka akan percaya dengan alasan konyolmu itu ?" Lana masih saja tampak kesal.

"Bagaimana? Kau punya apa untuk membayar hutangmu?" Ucap si berbadan besar dengan menekan mereka dan terdengar semakin serius.

"Ehmmm, aku... A-aku.." Dara gugup

"Memangnya berapa hutangnya?" Tanya Lana yang membuat Dara sedikit terkejut

Sementara para lintah darat itu hanya tertawa mendengar pertanyaan Lana.

"Memangnya kau punya uang? Gadis kecil ?" Tanya si penagih hutang.

"Walaupun terlihat urakan, sebenarnya aku ini putri konglomerat. Katakan saja berapa hutangnya. Aku akan membayar kalian."

"Benarkah ?" Malah Dara yang menjawab dan terlihat heran namun juga sedikit gembira. Terlihat dari senyuman kecil diwajahnya.

"50 Milyar" Ucap pria berbadan besar itu.

Lana yang mendengar nominal tak masuk akal itu hanya bisa ternganga.

"Kau punya uangnya?" Tanya Dara

"Kau gila ? Gadis macam apa yang punya hutang sebanyak itu?" Ucap Lana

"Sudah kuduga kau hanya berlagak saja. Kau bahkan tak punya uangnya!" Ucap Dara pada Lana

"Kau tak minta bantuan saja pada Aslan?" Tanya Lana

"Dia sudah bersedia membantuku, tapi aku tidak mau memberatkannya" Ucap Dara lemas

"Haaa...? Kau tidak mau memberatkan Aslan tapi sekarang kau berniat memberatkanku?"

"Aku tidak berniat begitu, lagipula kau kan gadis kaya, sementara Aslan..."

"Sinting!!" Ucap Lana sambil membuang muka

"Hey... Kenapa kalian yang malah ribut? Jadi bagaimana ?" Tanya pria itu.

"Tunggu, aku menelfon seseorang dulu!" Ucap Lana