SORRY BANGET BARU UPDATE 😭
MAAF KALO ADA TYPO YA GUYS !! HARUS DIMAKLUMI 😌
~~~
“Teruslah seperti ini" Ucap Aslan
“Apa?" Jawab Dara heran
“Memelukku dan tersenyum, sejujurnya kau terlihat manis jika tersenyum” Ucap Aslan sambil menatap Dara.
“Berhenti menatapku seperti itu, atau kau akan kena diabetes” Ucap Dara sembari menggodanya yang kemudian dibalas dengan tawa kecil oleh Aslan.
“Setelah ini bisakah kau berjanji padaku?. Berjanjilah untuk berhenti menganggap dirimu tidak berguna lagi. Itu hanya akan membuang-buang waktumu. Hidup terus berjalan dan kau harus menjalaninya meski kadang hidup tidak berjalan sesuai keinginanmu!"
"Kenapa tiba-tiba membicarakan ini?" Tanya Aslan
Dara hanya mengangkat kedua bahunya.
"Baiklah, Aku berjanji." Ucap Aslan. Dara hanya tersenyum.
"Boleh aku bertanya sesuatu?” Tanya Dara
"Hmm" Jawab Aslan
"Jika kau disuruh memilih antara kembali ke masalalu atau tetap berada di masa kini, apa yang akan kau pilih". Tanya Dara
"Tetap berada di masa kini" Jawab Aslan
Dara heran. Ia kira jika Aslan bisa, ia akan kembali ke masa lalu. Tentu untuk menyelamatkan ayahnya. Tapi Aslan memang susah ditebak. Ia malah menjawab untuk tetap berada dimasa kini.
"Kau tahu, bagiku apa yang terjadi di masalalu adalah hal yang memang harus terjadi. Meski aku kembali dan mengubahnya, belum tentu apa yang ingin ku ubah hasilnya akan sesuai dengan harapanku. Jadi lebih baik menerima dan menjalani waktu yang ku miliki sekarang." Jelas Aslan
Dara hanya terdiam. Aslan benar-benar membuat wanita itu tersanjung lewat perkataanya.
"Ada apa, dari tadi kulihat kau menatapku. Karena aku tampan? Atau karena Kau mencintaiku?" Tanya Aslan
"Hah apa yang dia katakan" Gumam Dara dalam hati. Ia merasa Gugup
Aslan pun tersenyum. Ia terlihat senang menggoda wanita itu.
Saat pagi menjelang, Dara membuka matanya dan mendapati seorang lelaki ada dihadapannya. Sontak saja membuat matanya melebar sempurna setelah tersadar dirinya saat ini tengah berbaring di atas paha lelaki itu.
Dara segera merubah posisinya yang tadinya berbaring menjadi duduk dengan tegak, wajahnya juga nampak panik dan memerah karena malu.
Melihat wajah Dara yang tampak panik dan malu, lelaki itupun akhirnya membuka suara.
"Apa kau lapar?" Tanya Aslan
"Hmmm" Jawab Dara sambil mengangguk pelan.
"Mau kupesankan sesuatu?" Tanya Aslan
Dara menggelengkan kepalanya.
"Aku ingin memasak sesuatu!" Ucap Dara sambil beranjak dari duduknya.
Ia menuju dapur dan tidak ada sesuatu hal pun yang biasa ia masak.
"Ku rasa kita harus belanja!" Ucap Dara
Aslan mengerutkan dahinya.
"Ada pasar didekat sini. Ayo kesana!" Ajak Dara
Aslan lagi-lagi mengerutkan dahinya.
"Sudah sana siap-siap dulu!" Ucap Dara sambil mendorong Aslan.
Beberapa saat telah berlalu, kini mereka sedang berjalan disebuah pasar tradisional. Dara menoleh pada toko baju kecil. Ia pun mengajak Aslan masuk kesana. Ia ingin Aslan berganti pakaian. Namun tak ada baju yang muat di badannya. Ia merasa kesal. Padahal tubuhnya tak terlalu besar namun bagaimana bisa tak ada satupun baju yang muat. Kemudian si penjual pun menawarkan baju yang ukurannya paling besar. Sepertinya cukup untuk Aslan. Tapi Aslan menolaknya karena itu merupakan baju couple.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE GOES ON || Taehyung X Jeongyeon
ActionKisah seorang mafia yang tengah mencari kebenaran dibalik kematian ayahnya