Mendengar kabar jika Aldo pingsan membuat Ashel semakin dibuat khawatir dengan keadaan Aldo,kini dengan setia Ashel menunggu Aldo untuk bangun dari tidurnya ia juga rela ijin untuk menemani Aldo
"Kamu kenapa si do?hobi bgt bikin aku khawatir"ujar Ashel memandangi wajah pucat Aldo,Ashel meraih tangan Aldo untuk digenggamnya
"Cpt sembuh"ujarnya tersenyum kemudian mengelus-elus punggung tangan Aldo
30 menit kemudian....
Aldo terbangun dia mendapati Ashel yang tertidur dengan tangannya yang dibuat bantalan oleh Ashel,Aldo mengelus pelan rambut Ashel membuat sang empu terusik
"Hmm"ujar Ashel ikut terbangun,gadis itu menegakkan tubuhnya
"Pegel gak bobo kaya gitu?"tanya Aldo
Ashel mengangguk"kamu bangun dari kapan?maaf ya aku malah ketiduran"
"Gapapa,seharusnya aku yang minta maaf udah buat kamu bolos pelajaran gini"balas Aldo
"Gapapa udah dijinin juga kok sama gurunya"jawab Ashel
"Kata Floran kamu kecapean ya?"tanya Ashel
"Iya"jawab Aldo
"Maaf ya gara-gara aku pasti semalam nyuruh kamu belajar dirumahku seharusnya kan istirahat tidur"ucap Ashel merasa tak enak
"Eh engga tau,emang aku juga pengen belajar semalam jdi jangan ngerasa bersalah gitu ah"ujar Aldo mengusap ibu jarinya ditangan Ashel yang masih setia menggegamnya
"Habis ini pulang aja ya do kamu istirahat dirumah wajahmu pucet bgt,ohiya udah makan blm?"cerocos Ashel
"Bawel ih,udah sayanggg"jawab Aldo masih sempat-sempatnya menggoda Ashel yang digoda pun memerah pipinya
"Ishh yaudah gimana mau pulang gak?"tanya Ashel berusaha mengalihk
"Ga deh aku mau disini dulu nanti kalo pulang sekolah aku pulang"kata Aldo
"Hm yaudah aku temenin sampe pulang"jawab Ashel
"Eh kok gitu?ga boleh dong gimana pelajaran kamu nanti masa bolos?"
"Aku ga bolos ya?kan udah diijinin"jawab Ashel tak terima
"Iya deh iya"balas Aldo lebih baik mengalah lagipula perempuan selalu benar kan??
Beberapa jam kemudian....
Bel pulang sekolah berbunyi....
Ashel yang tidur dibangsal sebelah Aldo pun terbangun,ia menoleh kesamping mendapati Aldo yang masih tidur dibangsalnya.Ashel mendudukkan tubuhnya mengumpulkan nyawanya
Setelah nyawanya terkumpul Ashel meraih ponsel miliknya untuk meminta tolong teman-temannya membawakan tas miliknya,selesai mengchat temannya Ashel memasukkan kembali ponselnya kedalam saku roknya ia turun dari bangsal berniat untuk membangunkan Aldo namun blm membangunkan Aldo tiba-tiba geng jmt48 masuk kedalam uks
"Aldo blm bangun cel?"tanya Floran sembari menenteng tas milik Aldo
"Blm ran gue ga tega banguninnya"jawab Ashel
"Bangunin aja gih bentar"pinta Mirza membuat Ashel menurut
Ashel langsung menepuk-nepuk pelan bahu Aldo"do aldo"panggilnya lembut.Tidur Aldo pun menjadi terusik laki-laki itu perlahan membuka matanya
"A-cel"panggil Aldo nyawanya masih blm terkumpul dia ingin mendudukan tubuhnya namun dengan sigap Ashel membantunya
"Duh maaf maaf gue jdi ketiduran gini"ujar Aldo
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaghana (END)
Teen Fictionapakah aku bisa melihat senyuman itu selamanya?semoga lgi-lgi ini crita fiksi ye!